KOMPAS.com - Tas kulit yang sering dijinjing Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi kini tengah menjadi sorotan publik. Hanya dalam hitungan hari setelah penampilannya viral di media sosial, merek tas tersebut langsung kebanjiran pesanan hingga tahun depan.
Tas yang dimaksud adalah Grace Delight Tote, buatan Hamano Inc, sebuah rumah mode kulit asal Jepang yang telah berdiri selama 145 tahun.
Produk ini dikenal memiliki sejarah panjang karena kerap digunakan oleh anggota keluarga kekaisaran Jepang.
Baca juga: Terpilihnya PM Sanae Takaichi dan Melemahnya Kepemimpinan Perempuan di Indonesia
Dilansir dari The Straits Times, Sabtu (1/11/2025), publik di Jepang dengan cepat mengidentifikasi tas yang sering dibawa Sanae Takaichi saat berjalan menuju kediaman resmi perdana menteri.
Tas tersebut dibanderol sekitar 136.000 Yen atau setara Rp 14.695.616. Menariknya, saat ini menjadi salah satu barang mode paling dicari di Jepang setelah sering digunakan Sanae Takaichi.
Disebutkan dalam situs resmi Hamano, meskipun dibuat seluruhnya dari kulit asli, berat tas ini hanya 700 gram. Hal ini menjadikan tas tersebut ringan namun tetap elegan.
Produk ini dirancang untuk menyeimbangkan keanggunan dan fungsi praktis, sehingga nilai fungsional dan estetikanya tetap terpancar di desain tas ini.
Baca juga: Sanae Takaichi, PM Perempuan Pertama Jepang yang Ternyata Drummer Heavy Metal
Hamano kebanjiran pesanan hingga April 2026
Setelah penampilan Takaichi dengan tas tersebut ramai diberitakan di media lokal maupun internasional, Hamano Inc mengaku menerima jumlah pesanan yang luar biasa banyak.
Dalam pernyataannya di situs resmi, pihak Hamano menuliskan bahwa mereka tidak dapat memenuhi semua pesanan tepat waktu karena lonjakan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kami meminta maaf atas keterlambatan pengiriman dan tanggapan terhadap pertanyaan pelanggan,” tulis pihak Hamano dalam pernyataan resmi di situsnya.
Perusahaan yang berbasis di Nagano, Jepang Tengah itu menyebut pengiriman akan tertunda setidaknya hingga akhir April tahun depan.
Baca juga: 5 Merek Tas Kulit Lokal Laki-laki, Mulai Rp 300.000-an
Bentuk dukungan Takaichi terhadap produk fesyen lokal Jepang
Kesukaan Takichi terhadap tas tersebut tidak hanya soal mode, tetapi juga menunjukkan bagaimana pilihan busana seorang pemimpin perempuan bisa memengaruhi tren industri lokal.
Menurut pakar budaya dan mode sekaligus dosen tamu di Aoyama Gakuin University Tokyo, Kaori Nakano, pilihan Takaichi terhadap tas Hamano menunjukkan karakter yang kuat dan elegan.
“Tas Hamano adalah pilihan yang solid dan dapat diandalkan untuk perempuan di posisi manajerial,” ujar Nakano, seperti disadur dari South China Morning Post.
“Tas ini relatif terjangkau dibandingkan merek luar negeri dengan kualitas serupa,” sambungnya.
Nakano menambahkan, tas tersebut menarik bagi banyak perempuan profesional yang menginginkan aksesori elegan namun tidak mencolok, dengan ruang cukup untuk membawa laptop dan perlengkapan kerja sehari-hari.
Baca juga: Tips Merawat Tas Kulit Agar Tetap Bersinar
Selain tas Hamano, Sanae Takaichi juga dikenal kerap mengenakan busana rancangan desainer Jepang Jun Ashida.
Menurut Nakano, pilihan tersebut bukan kebetulan, melainkan bagian dari pesan simbolis yang ingin disampaikan sang perdana menteri.
“Dengan secara konsisten mengenakan pakaian dan aksesori buatan Jepang, ia sedang menunjukkan rasa cinta tanah air dan dukungan terhadap industri mode lokal. Dan terbukti, pesannya berhasil,” ungkap dia.
Efek sosial media dan dukungan untuk UMKM lokal
Fenomena viral ini juga memperlihatkan bagaimana media sosial dapat berperan besar dalam mendongkrak popularitas merek kecil atau produk lokal suatu negara.
Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2020, ketika anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez membawa tas Telfar, yang kemudian membuat merek asal Amerika Serikat itu kebanjiran pesanan global.
Kini, hal serupa dialami Hamano Inc, yang dalam sekejap berubah dari produsen kulit klasik menjadi simbol kebanggaan nasional di Jepang.
Dengan tas lokal yang kini menjadi sorotan dunia, Sanae Takaichi bukan hanya menarik perhatian karena posisinya sebagai perdana menteri perempuan pertama Jepang, tetapi juga karena kemampuannya menunjukkan bahwa produk lokal Jepang mampu bersaing di panggung internasional.
Baca juga: Daftar 7 Tas Sandra Dewi yang Jadi Sorotan Usai Suami Terjerat Kasus KPK
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang