MEDAN, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan Yana (42), pemilik tempat kusuk (pijat) di Kabupaten Deli Serdang, dibunuh dua remaja yang baru saja selesai minum tuak.
"Benar, sebelumnya kedua pelaku minum tuak," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Nugroho kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (3/6/2025).
Dia menyampaikan, saat membunuh, pelaku membekap korban dengan bantal.
Kaki korban pun dicengkeram agar tidak berontak.
Baca juga: 2 Remaja Jadi Dalang Pembunuhan Pemilik Panti Pijat di Deli Serdang
"Pelaku juga membenturkan kepala korban berkali-kali hingga akhirnya meninggal dunia," ujar Bayu.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyebutkan, kedua pelaku bernama AF (18) dan NR (18).
Keduanya ditangkap pada 26 April 2025.
Ade diringkus di Pasar 3 Mabar dan Nur di Jalan Krakatau.
"Motifnya adalah sesuatu yang sangat tidak layak untuk dilakukan oleh seorang remaja," kata Gidion saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan pada Senin (2/6/2025).
Baca juga: Mantan Pekerja Panti Pijat Malang Minta Ijazah Dikembalikan, Ancam Lapor Polisi
Ia menjelaskan, mulanya para pelaku datang ke lokasi dan melakukan hubungan badan.
Namun, ketika selesai, para pelaku tidak mampu membayar tarif sesuai yang diinginkan korban.
"Karena disuruh bayar Rp 100.000 dan tidak punya uang, kemudian melakukan pembunuhan," ujarnya.
Perlu diketahui, Yana ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Ia ditemukan tewas di dalam kamar dengan kondisi tanpa busana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.