Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Rektor Universitas Dharma Agung Ditangkap Polisi dalam Dugaan Pengeroyokan di Kampus

Kompas.com - 06/06/2025, 21:16 WIB
Goklas Wisely ,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polrestabes Medan menangkap Wakil Rektor II Universitas Dharma Agung, Kota Medan, inisial YS atas dugaan pengeroyokan di kampus.

Rico Simanjuntak selaku kuasa hukum YS menyampaikan, dirinya mendapat kabar YS ditangkap di Jalan Syailendra, Kota Medan pada Rabu (4/6/2025).

"Dia (YA) ditangkap setelah salat ashar lalu diperiksa di Polrestabes Medan," kata Rico saat saat dihubungi melalui saluran telepon pada Jumat (6/5/2025).

Baca juga: Bobol dan Curi Perhiasan dari Rumah TNI, Pria di Medan Ditembak Polisi

Rico baru mengetahui kabar tersebut ketika dihubungi penyidik.

Tak lama, YS ditetapkan menjadi tersangka atas laporan inisial H dan S.

"Yang janggal, proses penangkapannya. Seharusnya kan wawancara, terus pemanggilan, dan lainnya. Ini kan wawancara, naik lidik, ditahan," ujar Rico.

"Padahal di BAP pun belum. Setelah ditangkap baru mau di BAP. Kan melanggar itu. Ya kami anggap ini upaya kriminalisasi YS," tambahnya.

Baca juga: Viral Rumah Warga di Medan Dibobol Maling: AC, TV, hingga Ikan Raib

Ia menjelaskan, YS dituding mengeroyok H dan S pada 2 Mei 2025.

Kala itu, terjadi keributan di ruang Tata Usaha Universitas Dharma Agung.

Pelapor, yang mengaku sebagai satpam, bersama beberapa orang lainnya mengambil uang sekitar Rp 150 juta dari dalam laci.

Alhasil keributan terjadi dengan satpam kampus.

"Nah, Pak YS tidak ada melakukan pemukulan, hanya menarik baju H," ujar Rico.

Baca juga: PDIP Medan Laporkan Budi Arie ke Polrestabes Medan Terkait Pencemaran Nama Baik

Matheus Situmorang, Humas Yayasan Perguruan Dharma Agung menambahkan, saat ini pihak rektorat telah melaporkan perbuatan H dan S ke Polda Sumut.

Hal itu ditandai dengan laporan bernomor: STTLP/B/665/V/2025/SPKT/Polda Sumut pada 2 Mei 2025 atas dugaan pencurian dengan kekerasan.

"Ya kita minta agar polisi dapat profesional dalam penanganan perkara ini. Masa laporan dari terduga maling diproses cepat sementara laporan kita di Polda belum berprogres," ujar Matheus.

Baca juga: Viral Video Kurir JNT Cekcok dengan Pelanggan di Medan, Apa Penyebabnya?

"Masalahnya uang itu belum kembali. Padahal uang itu, UKT mahasiswa yang mau dialokasikan untuk operasional kampus," tambahnya.

Di lain pihak, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan, YS telah ditangkap.

"Perkaranya Pasal 170 KUHPidana," ujar Gidion saat diwawancarai di Polrestabes Medan pada Kamis (5/6/2025).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Mercedes-Benz Tabrak Motor dan Mobil di Medan, Sopir Diduga Mabuk
Mercedes-Benz Tabrak Motor dan Mobil di Medan, Sopir Diduga Mabuk
Medan
Rumah Penampungan Motor Curian di Medan Digerebek, Ibu dan 2 Anaknya Diamankan
Rumah Penampungan Motor Curian di Medan Digerebek, Ibu dan 2 Anaknya Diamankan
Medan
Rumah Penampungan Motor Hasil Begal di Medan Digerebek Polisi, Puluhan Unit Diamankan
Rumah Penampungan Motor Hasil Begal di Medan Digerebek Polisi, Puluhan Unit Diamankan
Medan
Terjatuh, 2 Penjambret Penumpang Angkot di Medan Babak Belur Dihajar Massa
Terjatuh, 2 Penjambret Penumpang Angkot di Medan Babak Belur Dihajar Massa
Medan
Jasad Pria Ditemukan di Pinggir Jalan Medan, Diduga Korban Tabrak Lari
Jasad Pria Ditemukan di Pinggir Jalan Medan, Diduga Korban Tabrak Lari
Medan
Kebijakan Sekolah 5 Hari di Sumut Dikritik: Anak Sekolah Bukan PNS
Kebijakan Sekolah 5 Hari di Sumut Dikritik: Anak Sekolah Bukan PNS
Medan
Lembu Kurban di Medan Kabur dan Serang Warga saat Hendak Dipotong, Hampir Tercebur ke Laut
Lembu Kurban di Medan Kabur dan Serang Warga saat Hendak Dipotong, Hampir Tercebur ke Laut
Medan
Dokter RSUD Pirngadi Medan Protes Biaya Parkir Rp 600 Ribu Per Bulan, Rico Waas: Ekstrem Sekali
Dokter RSUD Pirngadi Medan Protes Biaya Parkir Rp 600 Ribu Per Bulan, Rico Waas: Ekstrem Sekali
Medan
Penjelasan Pemprov Sumut soal Sewa Pesawat Garuda untuk Pindahkan Napi ke Nusakambangan
Penjelasan Pemprov Sumut soal Sewa Pesawat Garuda untuk Pindahkan Napi ke Nusakambangan
Medan
Wakil Rektor Universitas Dharma Agung Ditangkap Polisi dalam Dugaan Pengeroyokan di Kampus
Wakil Rektor Universitas Dharma Agung Ditangkap Polisi dalam Dugaan Pengeroyokan di Kampus
Medan
Pro Kontra Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Siswa Menerima, Orang Tua Menolak
Pro Kontra Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Siswa Menerima, Orang Tua Menolak
Medan
Istri Dilempar Kursi dan Diancam Pisau, Pria di Pematangsiantar Ditangkap Polisi
Istri Dilempar Kursi dan Diancam Pisau, Pria di Pematangsiantar Ditangkap Polisi
Medan
Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Siantar, Dibagikan ke 500 Penerima
Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Siantar, Dibagikan ke 500 Penerima
Medan
Cerita Yanto 4 Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Sumut
Cerita Yanto 4 Sapinya Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Sumut
Medan
Rp 50.000 Dapat SIM Bekas, Rp 600.000 Jadi Palsu: Ini Modusnya
Rp 50.000 Dapat SIM Bekas, Rp 600.000 Jadi Palsu: Ini Modusnya
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau