Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijebak Lewat Cinta Palsu: Aksi Dua Remaja Merampok Pria Saat Kencan

Kompas.com - 08/06/2025, 15:09 WIB
Goklas Wisely ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Dua remaja, Jahfaldi Adha Hudzaifa Nasution (21) dan Fitri Balqis (23), ditangkap pihak kepolisian karena diduga melakukan aksi perampokan terhadap seorang warga menggunakan modus kencan atau pacaran.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Nugroho, membenarkan penangkapan dua pelaku tersebut.

"Ada dua diamankan," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Minggu (8/6/2025).

Baca juga: Toko Emas Tertipu Nenek Licik, Gelang Palsu Lolos Uji Awal dan Bawa Kabur Uang Rp 29 Juta

Bayu belum memberikan keterangan lebih rinci karena keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Medan.

"Kami masih melakukan pendalaman. Untuk lengkapnya nanti kami sampaikan," ujarnya.

Kronologi Perampokan dengan Modus Pacaran

Korban, berinisial KL (31), telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Medan pada 2 Juni 2025. Laporan itu tercatat dengan nomor: STTLP/B/1630/VI/2025.

Dari keterangan dalam laporan, kejadian bermula ketika KL berkencan dengan pelaku perempuan, Fitri, pada 1 Juni 2025.

Saat itu, KL menjemput Fitri dari kosan. Mereka kemudian menghabiskan waktu bersama, mulai dari menonton film hingga makan malam.

Setelah itu, keduanya menuju sebuah kamar di Hotel Lebana, Jalan Abdullah Lubis. Di sinilah kejadian perampokan terjadi.

Secara tiba-tiba, seorang pria masuk ke kamar dan mengaku sebagai teman dari suami Fitri.

Pria tersebut langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dan mengambil sejumlah barang berharga milik KL, seperti ponsel, kunci motor, dan kartu ATM.

Setelah itu, korban digiring keluar kamar dan diperkenalkan kepada pria lain yang mengaku sebagai suami Fitri—belakangan diketahui sebagai Jahfaldi.

Fitri kemudian pergi membawa kartu ATM korban, sementara dua pria tersebut memaksa korban ikut menggunakan sepeda motor miliknya sendiri.

Mereka membawa korban berkeliling hingga ke daerah Binjai. Di sana, korban diminta menelepon keluarganya untuk meminta sejumlah uang.

Namun karena tidak memiliki uang, korban akhirnya ditinggalkan begitu saja, sementara para pelaku melarikan diri.

Pelaku Ditangkap Polisi

Setelah menerima laporan korban, tim penyidik melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku utama—Fitri dan Jahfaldi—di Jalan Sei Belutu pada 5 Juni 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Regional
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Regional
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Regional
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Regional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Regional
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Regional
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Regional
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Regional
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Regional
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Regional
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Regional
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
Regional
Indeks Kerukunan Umat Beragama Riau Peringkat Dua Nasional, Gubernur Abdul Wahid Minta Capain Ini Harus Dijaga
Indeks Kerukunan Umat Beragama Riau Peringkat Dua Nasional, Gubernur Abdul Wahid Minta Capain Ini Harus Dijaga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau