Sapi Kurban Presiden Prabowo Tiba di Siantar, Dibagikan ke 500 Penerima

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto tiba di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Sapi limosin seberat 916 kilogram itu akan dibagikan kepada 500 penerima.

Sapi diserahkan langsung ke Panitia Kurban Masjid Al Munawarah di Jalan Bersama, Gang Damai, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kamis (5/6/2025) sore pukul 17.40 WIB.

Ketua Panitia Kurban, S. Damanik, mengatakan, sapi jantan dari Presiden Prabowo dikirim dari peternakan Farm 76 Harimau Sumatera di Tuntungan, Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga: Presiden Prabowo Salurkan 58 Ekor Sapi Kurban untuk Warga Kabupaten Bogor

Hewan kurban dari Presiden itu didapat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar.

"Kami dihubungi dari Dinas dan ternyata dapat kurban langsung dari Presiden. Yang kami terima berbentuk hewan, bukan uang," kata Damanik saat ditemui di lokasi.

Ia mengatakan, setelah sapi limosin tiba, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengecek kondisi kesehatan sapi kurban tersebut.

Besok, sapi kurban akan disembelih dan disalurkan kepada 500 orang penerima, khususnya yang tidak terdata sebagai penerima kurban yang tersebar di beberapa kelurahan.

Baca juga: Tali Ikatan Lepas, Sapi Kurban di Palembang Tercebur ke Sungai

“Nanti kami akan salurkan ke warga di sini dan ada warga di Kelurahan Bane. Kami cek di Kelurahan itu, ternyata di sana tidak ada kurban. Kupon yang kami siapkan ada 500 penerima,” katanya.

Ia menambahkan, sapi kurban Presiden Prabowo saat ini dalam kondisi sehat dan akan dijaga hingga waktu penyembelihan.

“Kami masyarakat Pematangsiantar, atas nama Masjid Al Munawarah, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo,” ungkapnya.

Selain kurban dari Presiden, Pemkot Pematangsiantar menyediakan 9 ekor sapi untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pematangsiantar, Zainal Siahaan, mengatakan, kurban akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, pegawai honor, outsourcing, dan panti asuhan.