MEDAN, KOMPAS.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pentingnya kedaulatan pangan bagi Indonesia agar tidak mudah diintervensi oleh negara lain.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri panen raya di Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (10/7/2025).
"Ketahanan pangan menjadi tumpuan masyarakat Indonesia. Kalau kita kedaulatan pangan, kita akan susah diintervensi oleh negara-negara luar," kata Agus di lokasi.
Ia menambahkan, krisis global dan peperangan yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini, sebagian besar berkaitan dengan persoalan ekonomi, termasuk pangan.
Baca juga: Panglima TNI soal Mayjen Ahmad Rizal Jadi Dirut Bulog: Eligible di Bidang Ketahanan Pangan
"Kita lihat perkembangan yang strategis di luar, perang yang dilakukan oleh negara-negara, tujuannya adalah sebenarnya ekonomi," tambahnya.
Agus menyebut panen raya ini merupakan salah satu bentuk komitmen TNI dalam mendukung *Astacita* Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Ia berharap kegiatan tersebut tidak berhenti sebagai seremoni semata, tetapi menjadi semangat baru membangun ketahanan pangan dari tingkat lokal hingga nasional.
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto menyampaikan, panen dilakukan di lahan seluas 106 hektar yang dikelola oleh Kelompok Tani Kartik dengan anggota sebanyak 120 orang.
Baca juga: TNI Rekrut Total 34.520 Prajurit Buat Ketahanan Pangan
"Rencana hasil panen seluruhnya 520 ton dengan estimasi per hektar 6,5 ton. Untuk palawija seperti jagung dan ubi, totalnya sekitar 780 ton dengan estimasi 30 ton per hektar," ujar Rio.
Ia menambahkan, lahan tersebut awalnya merupakan milik Perkebunan PTP yang kini dialihkan ke Kodam I BB.
"Untuk membantu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Wilayah Sumut, kami akan melepas 40 ton beras dari sini," ucap Rio.
Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI juga menyerahkan bantuan enam unit traktor, enam unit presser padi, pupuk, dan bibit kepada para petani.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang