Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 18 Orang di Jembatan Semanggi, Diduga Kelompok Anarko

Kompas.com - 07/10/2020, 16:53 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan 18 orang di kolong Jembatan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, 18 orang itu diamankan sekitar pukul 11.00 WIB.

"Iya (diamankan), tadi ada 18 orang, masih bertambah dan sedang didata," kata Sambodo saat dikonfirmasi.

Menurut Sambodo, 18 orang itu diamankan karena berkumpul tanpa tujuan yang jelas.

"Berkumpul nggak jelas tujuannya. Dicurigai kelompok Anarko," ujar dia.

Baca juga: Beredar Video Massa Unjuk Rasa di Sekitar DPR, Polisi: Video Lama Disebar untuk Provokasi

Sebutan anarko merujuk pada kelompok orang yang suka melakukan aksi anarki.

Mereka masih diperiksa. "Masih diperiksa, sekarang di posko di DPR," kata Sambodo.

Namun mereka kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.

TribunJakarta.com melaporkan, 18 orang tersebut dikumpulkan di halaman bekalang Polres Metro Jakarta Selatan.

Mereka diminta duduk berbaris dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.

"Mereka menggunakan seragam sekolah saat diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto di lokasi.

"Ada yang SMA, ada yang sudah lulus juga ada. Diamankan di Semanggi semua," tambahnya.

Menurut Irwan, 18 orang tersebut diduga hendak melakukan demonstasi di depan Gedung DPR.

"Memang informasi awal ada rencana kumpul-kumpul, diduga mau ke DPR," ujar dia.

Polisi menyita barang bukti berupa ponsel masing-masing orang yang diamankan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Amankan 18 Orang di Kolong Jembatan Semanggi, Diduga Kelompok Anarko.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau