Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi PPKS Baru, Dinsos DKI dan Satpol PP Gencarkan Razia Setelah Lebaran 2023

Kompas.com - 17/05/2023, 10:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggencarkan kembali razia terhadap pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Ibu Kota setelah Lebaran 2023.

Razia itu dilakukan sebagai antisipasi keberadaan PPKS baru di Ibu Kota.

"Kemarin kami lakukan razia rutin PPKS bersama dengan Satpol PP, karena kan kami (bersinergi). (Razia) di jalan (oleh) Satpol PP, kami kan yang tampungannya," ujar Kadinsos DKI Jakarta Premi Lasari di Balai Kota DKI, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Tangani PPKS, Dinsos DKI Akan Rehabilitasi dan Cari Keluarganya

Premi mengatakan, Dinsos DKI Jakarta juga sudah memulangkan PPKS yang telah menjalani masa rehabilitasi. Para PPKS itu sebelumnya diamankan dan dibina sebelum Lebaran 2023.

"Ada beberapa yang kami pulangkan ke daerah gitu," kata Premi.

Adapun Dinsos DKI memiliki cara khusus untuk menangani PPKS yang terjaring Satpol PP. Dinsos akan memperhatikan usia dan kelengkapan anggota keluarga PPKS terlebih dahulu.

"Jadi kan kalau PPKS itu nanti dirujuknya ke panti kami. Nanti diklasterkan lagi. Apakah dia memang punya keluarga, kalau punya maka dia akan dikembalikan kepada keluarga," ujar Premi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Komisi D DPRD DKI Minta Anak Buah Heru Budi Inisiatif Perbaiki Jalan Tanpa Tunggu Laporan Warga

Untuk PPKS yang tak memiliki keluarga di Jakarta, Dinsos DKI Jakarta telah menyiapkan opsi lain.

Dinsos DKI Jakarta akan mencari keluarga PPKS yang terjaring hingga ke luar daerah atau ke tempat kelahiran yang bersangkutan.

"Karena kan rehabilitasi sosial yang paling baik itu dilaksanakan oleh keluarga. Kami bekerja sama dengan Dinas Sosial daerah lain untuk melakukan pemulangan ke daerah asal (apabila PPKS punya keluarga)," ucap Premi.

Namun, apabila PPKS yang terjaring tidak memiliki keluarga, maka Dinas Sosial akan memilah sebelum memberikan pelatihan.

"Kalau dia anak, maka kami masukkan ke panti anak. Apakah dia remaja, maka dia akan masuk ke dalam panti remaja. Apakah dia lansia, maka dia akan masuk ke dalam panti lansia, seperti itu," ucap Premi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau