BEKASI, KOMPAS.com - Polemik bonus dua atlet muay thai Kabupaten Bekasi peraih medali PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Adisty Gracelia Lolaroh dan Dzakiah Apypah Ghanie, berakhir.
Hal ini terjadi setelah Adisty dan Apypah memberikan klarifikasi lewat pertemuan dengan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha, Ketua Pengurus Cabang Muay Thai Kabupaten Bekasi Stefano Rumagit, dan perwakilan KONI Kabupaten Bekasi, Rabu (26/2/2025).
Usai melakukan pertemuan dengan Adisty dan Apypah, Disbudpora segera memberikan bonus keduanya yang sebelumnya sempat direkomendasikan agar tak dicairkan oleh Pengcab Muay Thai Kabupaten Bekasi karena faktor loyalitas dan indisipliner.
Baca juga: 2 Atlet Muay Thai Bekasi Tak Terima Bonus Usai Sabet Medali PON XXI 2024
"Untuk bonus sedang dipersiapkan administrasinya oleh Disbudpora setelah tadi sudah clear persoalan antara Pengcab Muagthai dan atlet tersebut," kata Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha dalam keterangannya, Rabu.
Iman mengatakan, Adisty dan Apypah juga telah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya di media sosial (medsos) mengenai belum cairnya uang bonus mereka.
Iman menyebut pernyataan Adisty di medsos tidak benar dan cenderung membuat gaduh masyarakat.
"Atlet tersebut sudah meminta maaf, baik melalui video pernyataan dari atlet tersebut dan unggahan dari atlet tersebut di IG medsosnya," ungkap dia.
"Yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf atas unggahan di medsos dan pemberitaan atas pernyataan yang tidak benar dan menyebabkan kegaduhan," sambung dia.
Dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Adisty dan Apypah secara bersamaan menyampaikan permintaan maaf yang ditujukan kepada Disbudpora Kabupaten Bekasi, KONI Kabupaten Bekasi, dan Pengcab Muay Thai Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Atlet Muay Thai Bekasi Adisty Tak Terima Bonus PON 2024 karena Indisipliner
"Menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, KONI Kabupaten Bekasi, serta Pengcab Muay Thai Kabupaten Bekasi atas kesalahan saya yang telah bertindak ceroboh terkait bonus PON Aceh-Sumut," kata Adisty dalam video tersebut.
"Ini murni kesalahan saya, saya sudah klarifikasi bersama dengan KONI, dan pengcab, dah Dinas Kabupaten Bekasi," sambung dia.
Saat dihubungi Kompas.com, Adisty membenarkan bahwa dirinya telah menyampaikan permintaan maaf dan mengakui telah bertindak salah terkait pernyataannya di medsos.
Namun demikian, ia bersyukur uang bonus Rp 100 juta hasil dari raihan medali emas yang menjadi haknya akan segera cair.
"Katanya seminggu lagi bonusnya cair," ungkap Adisty.
Sebelumnya diberitakan, dua atlet muay thai dari Kabupaten Bekasi, Adisty Gracelia Lolaroh dan Dzakiah Apypah Ghanie, kecewa setelah berhasil mengharumkan nama daerah mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Adisty, yang meraih medali emas, seharusnya mendapatkan bonus sebesar Rp 100 juta dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Sementara itu, Apypah, yang memperoleh medali perunggu, tidak menerima bonus senilai Rp 40 juta.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini