Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Karet Terbalik Saat Evakuasi, Bayi 2 Tahun Hanyut Terseret Arus Banjir di Tebet

Kompas.com - 04/03/2025, 20:08 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bayi berinisial A (2) dilaporkan hanyut terseret arus saat proses evakuasi terhadap lima korban terdampak banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/3/2025).

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika perahu karet yang ditumpangi A bersama empat orang lainnya terbalik.

"Saat sedang melakukan evakuasi, perahu karet terbalik karena kencangnya arus di sungai," ungkap Murodih dalam keterangannya, Selasa.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Gang Perintis RT 10/10, Kebon Baru.

Hingga saat ini, Murodih menyatakan bahwa bayi A belum ditemukan, sehingga kondisi masih belum diketahui.

"Pihak Basarnas Jakarta Selatan bersama tim gabungan sedang melakukan pencarian. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan," katanya.

Baca juga: Pramono Minta Modifikasi Cuaca di Jakarta untuk Atasi Banjir Kiriman

Pencarian terus berlangsung untuk menemukan bayi yang hilang tersebut.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) sebagai titik terbanyak terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan, kondisi ini disebabkan oleh curah hujan tinggi serta luapan beberapa kali besar seperti Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.

“Yang paling banyak terdampak itu (banjir) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur ya dengan ketinggian di atas satu meter,” ujar Yohan saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Baca juga: Mega Bekasi Hypermall Gelap Gulita Imbas Terendam Banjir

Namun, kata Yohan, tren genangan air cukup fluktuatif dalam dua hari terakhir. Beberapa wilayah, di antaranya Kampung Melayu sempat surut, tetapi kembali terendam akibat datangnya air kiriman.

“Jadi, agak sulit untuk memprediksi kondisinya. Namun demikian kami sudah mengerahkan seluruh personil yang ada di BPBD untuk membantu warga sebisa mungkin,” kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau