JAKARTA, KOMPAS.com – Jakarta tak melulu soal kemacetan dan gedung tinggi. Kini, warga juga bisa menjelajahi sisi lain eks Ibu Kota dari atas bus tingkat.
Dikutip dari Instagram @dkijakarta, ada empat rute bus wisata Transjakarta yang bisa kamu nikmati setiap hari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB, dan menariknya, tarifnya Rp 0 alias gratis.
Bus wisata ini menggunakan armada bus tingkat yang siap mengantarmu menjelajahi ragam wajah Jakarta, mulai dari kawasan bersejarah hingga gedung pencakar langit.
Baca juga: Transjakarta Luncurkan Bus Wisata Atap Terbuka, Berikut Jadwal dan Harganya
Keempat rute tersebut adalah sebagai berikut:
BW1: Sejarah Jakarta
Untuk kamu yang ingin merasakan nuansa sejarah dan budaya:
- Juanda Istiqlal
- Kali Besar Barat 1
- Museum Bank Indonesia
BW2: Monas Explorer
Jelajahi kawasan pusat pemerintahan dan Monumen Nasional:
- Balai Kota 1
- Monas 3
- Perpustakaan Nasional
- Monas 2
- DPRD DKI Jakarta
- Monas 1
- Tugu Tani 2
- Juanda Istiqlal
- Stasiun Gambir
Baca juga: Ada Pelantikan Prabowo-Gibran, Bus Wisata Transjakarta di 3 Rute Tak Beroperasi
BW4: Pencakar Langit
Menyusuri kawasan bisnis dan modern Jakarta:
- Monas 3
- Balai Kota 1
- Monas 1
- MH Thamrin 1
- Pasar Baru Gedung Kesenian Jakarta
- Wisma Nusantara
- Pecenongan
- Tosari 1
- Museum Nasional
- Karet Sudirman 1
- MH Thamrin 2
- Gelora Bung Karno 1
- Plaza Indonesia
- Bundaran Senayan 3
- Tosari 2
- GBK Pintu 7
- FX Sudirman
BW9: Kota Tua – PIK
Dari bangunan bersejarah hingga kawasan pesisir yang modern:
- PIK Avenue
- Budha Tzu Chi
- Gold Coast
- Fresh Market PIK
- Food Street
- The Piano
- PIK 2 Pantjoran
- Seberang Food Street
- Melody Golf
- Melody Golf 2
- Pantai Maju
Baca juga: Dishub DKI: Jukir Resmi di Lapangan Banteng Diperintah Jukir Liar Tarik Biaya Rp 150.000 ke Bus Wisata
Cara Menggunakan Bus Wisata Transjakarta:
- Tunggu di titik pemberhentian yang telah ditentukan.
- Siapkan kartu uang elektronik. Tap in dan tap out pada alat yang tersedia di dalam bus. Tenang, tidak ada biaya alias gratis!
- Nikmati perjalanan. Penumpang akan ditemani oleh petugas yang akan menjelaskan berbagai landmark ikonik selama perjalanan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini