Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans Gunakan 5 Komputer untuk "War" Tiket Konser G-Dragon

Kompas.com - 12/06/2025, 17:18 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Maesatul (36), warga asal Cilegon, Banten,  menggunakan lima komputer untuk war tiket konser G-Dragon pada Kamis (12/6/2025).

Tiket konser G-Dragon dalam rangkaian tur dunia "Ubermensch" dijual untuk umum pada hari ini.

“Saya pakai 5 komputer di ruang coding, izin ke atasan dan minta tolong teman saya untuk bantu war komputer 1 masuk antrean 15 menit, komputer lain di atas sejam,” ujar Maesatul saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (12/6/2025).

Baca juga: Cerita Aurora, Rela Nabung 2 Tahun demi Beli Tiket Konser G-Dragon

Maesatul mengaku tidak mendapat tiket kategori VIP karena proses pembayaran selalu gagal.

“Saya berhasil masuk dan proses payment VIP A, tapi salahnya saya nyiapin pembayarannya di bank, saya coba Qris, transfer antarbank gagal semua, akhirnya mental,” tuturnya.

Namun ia terus mencoba war tiket kembali. Akhirnya ia mendapatkan tiket kategori CAT 1. 

“Untung device ketiga langsung masuk tapi malah udah pada sold out sama full booked, sempat nyerah. Eh tahu-tahu CAT 1 available lagi langsung saya proses dan berhasil,” sambungnya.

Usai berhasil mendapatkan satu kursi, kini ia kembali menabung untuk membeli tiket konser BIGBANG tahun depan.

“Dan saya langsung nabung lagi buat war BIGBANG tahun depan,” katanya.

Diketahui konser G-Dragon di Jakarta menjadi salah satu kota dalam tur dunia yang dimulai dari Tokyo.

Musisi K-Pop ini dijadwalkan tampil dalam konser akan digelar pada 26 Juli 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Arena. Harga tiket dibagi ke dalam tujuh kategori, mulai dari Rp 1,8 juta hingga Rp 4,35 juta.

Baca juga: Demi Tiket Konser G-Dragon, Penggemar Sewa Jasa War dan Siapkan Dua Perangkat

Berikut rincian harga tiket:

- CAT 4: Rp 1.800.000

- CAT 3: Rp 2.200.000

- CAT 2: Rp 2.850.000

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau