Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Solidaritas Palestina di CFD Bundaran HI, Massa Bawa Alat Makan hingga Panci

Kompas.com - 27/07/2025, 11:35 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi solidaritas untuk Palestina mewarnai Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).

Sejumlah peserta membawa alat makan seperti panci, wajan, dan sendok sambil berjalan kaki dari Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Bundaran HI.

Aksi ini bertajuk Solidarity March with Global March to Gaza, sebagai bentuk protes terhadap krisis kelaparan massal yang menimpa warga di sana akibat blokade berkepanjangan oleh Israel.

Baca juga: Aksi Solidaritas Palestina Warnai CFD Jakarta, Warga Prihatin Penduduk Gaza Kelaparan

Simbol alat makan digunakan untuk menggambarkan kondisi warga Palestina yang kekurangan pangan.

“Kalau teman-teman lihat, itu sudah banyak aksi-aksi dengan alat masak, sendok. Itu untuk menunjukkan bahwa ini adalah kelompok masyarakat yang menyuarakan isu kelaparan yang disengaja,” ujar Sarah, Koordinator Jaringan Baik Berisik, kepada Kompas.com.

Kelaparan di Gaza bukan disebabkan bencana alam, melainkan diduga strategi militer yang digunakan Israel untuk melemahkan perlawanan rakyat Palestina.

“Israel dan sekutunya sengaja membuat lapar. Jadi ini ada bentuk genosida terbaru, yaitu famine genocide,” katanya.

Dalam aksi ini, rombongan peserta tampak berbaur dengan warga yang sedang berolahraga di CFD.

Baca juga: Indonesia Kutuk Aksi Sepihak Israel Kuasai Wilayah Tepi Barat Palestina

Mereka berjalan sambil mengibarkan bendera Palestina dan membawa poster-poster seruan pembebasan Gaza.

"Indonesia Untuk Gaza," tulis spanduk tersebut.

"YOU can't TAKE A NEUTRAL GENOCIDE," tulis salah satu spanduk.

"All Eyes on Handala," tulis salah satu poster lainnya seraya berteriak 'Free Free Palestine'.

Para peserta aksi juga membunyikan panci dan wajan sebagai bentuk simbolik untuk menggambarkan kondisi kelaparan di Gaza.

Sarah menyebut aksi ini merupakan bagian dari gerakan internasional yang dilakukan serempak di berbagai negara.

“Kita juga beriringan dengan gerakan internasional. Ini jadi momentum bersama masyarakat dunia untuk menekan negara-negara yang terlibat dalam blokade Gaza, termasuk Mesir,” ujar Sarah.

Baca juga: Saat Anggota DPR Ramai-ramai Angkat Poster Dukungan untuk Palestina...

Halaman:


Terkini Lainnya
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau