JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi solidaritas untuk Palestina mewarnai Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).
Sejumlah peserta membawa alat makan seperti panci, wajan, dan sendok sambil berjalan kaki dari Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Bundaran HI.
Aksi ini bertajuk Solidarity March with Global March to Gaza, sebagai bentuk protes terhadap krisis kelaparan massal yang menimpa warga di sana akibat blokade berkepanjangan oleh Israel.
Baca juga: Aksi Solidaritas Palestina Warnai CFD Jakarta, Warga Prihatin Penduduk Gaza Kelaparan
Simbol alat makan digunakan untuk menggambarkan kondisi warga Palestina yang kekurangan pangan.
“Kalau teman-teman lihat, itu sudah banyak aksi-aksi dengan alat masak, sendok. Itu untuk menunjukkan bahwa ini adalah kelompok masyarakat yang menyuarakan isu kelaparan yang disengaja,” ujar Sarah, Koordinator Jaringan Baik Berisik, kepada Kompas.com.
Kelaparan di Gaza bukan disebabkan bencana alam, melainkan diduga strategi militer yang digunakan Israel untuk melemahkan perlawanan rakyat Palestina.
“Israel dan sekutunya sengaja membuat lapar. Jadi ini ada bentuk genosida terbaru, yaitu famine genocide,” katanya.
Dalam aksi ini, rombongan peserta tampak berbaur dengan warga yang sedang berolahraga di CFD.
Baca juga: Indonesia Kutuk Aksi Sepihak Israel Kuasai Wilayah Tepi Barat Palestina
Mereka berjalan sambil mengibarkan bendera Palestina dan membawa poster-poster seruan pembebasan Gaza.
"Indonesia Untuk Gaza," tulis spanduk tersebut.
"YOU can't TAKE A NEUTRAL GENOCIDE," tulis salah satu spanduk.
"All Eyes on Handala," tulis salah satu poster lainnya seraya berteriak 'Free Free Palestine'.
Para peserta aksi juga membunyikan panci dan wajan sebagai bentuk simbolik untuk menggambarkan kondisi kelaparan di Gaza.
Sarah menyebut aksi ini merupakan bagian dari gerakan internasional yang dilakukan serempak di berbagai negara.
“Kita juga beriringan dengan gerakan internasional. Ini jadi momentum bersama masyarakat dunia untuk menekan negara-negara yang terlibat dalam blokade Gaza, termasuk Mesir,” ujar Sarah.
Baca juga: Saat Anggota DPR Ramai-ramai Angkat Poster Dukungan untuk Palestina...