Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memar di Tubuh Diplomat Kemlu Diduga karena Coba Panjat Tembok Rooftop

Kompas.com - 30/07/2025, 11:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Dokter forensik dari RSCM, dr Yoga, menjelaskan sejumlah memar yang ditemukan di tubuh diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), diduga berasal dari aktivitas fisik sebelum kematian korban.

Menurut Yoga, terdapat memar pada beberapa bagian tubuh ADP, yakni kelopak atas mata kiri, bibir bawah bagian dalam, serta lengan atas dan bawah kanan.

“Adanya memar-memar di kelopak atas mata kiri, ada pada bibir bawah bagian dalam, lengan atas kanan, dan lengan bawah kanan,” kata Yoga dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

Ia juga menjelaskan perbedaan antara lebam dan memar dalam kedokteran forensik.

“Lebam tersebut terjadi pada saat seseorang telah meninggal. Jadi saya ulangi, (ini adalah) memar,” ujarnya.

Baca juga: Kematian Diplomat Kemlu Diduga Bunuh Diri Sejak Awal, 95 Persen Fakta Sudah Terungkap

Berdasarkan gelar perkara, lanjut Yoga, penyidik menyampaikan bahwa ADP sempat melakukan aktivitas fisik saat berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu.

Aktivitas tersebut diduga menjadi penyebab memar yang ditemukan pada tubuh korban.

“Berdasarkan hasil gelar perkara kemarin diinformasikan oleh penyidik bahwa pada saat di Kemenlu, di rooftop-nya, di lantai 12, ada kegiatan untuk memanjat ke tembok. Nah itu yang dapat menyebabkan adanya memar pada lengan atas kanan,” tutur Yoga.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya membenarkan adanya aktivitas tersebut.

Ia menyebut korban sempat berada di lantai 12 selama 1 jam 26 menit, dan seluruh aktivitasnya terekam kamera pengawas.

“Kenapa di lantai 12? Yang di lantai 12 itu memakan waktu 1 jam 26 menit. Perlu kamu sampaikan bahwa di sana ada kegiatan yang terekam CCTV dan itu sudah dilakukan pemeriksaan lab digital,” kata Wira.

Wira menjelaskan, ADP tampak berusaha menaikkan tubuhnya ke atas pagar yang memiliki tinggi sekitar 150 sentimeter.

Baca juga: Kriminolog: Tidak Ada yang Janggal Terkait Kematian Diplomat Kemlu

“Ada saat-saat dari korban mencoba menaikkan badannya lebih tinggi dari pagar. Percobaan pertama sampai sebatas ketiak, percobaan pertama di bawahnya adalah lantai rooftop lantai 11 itu sampai di ketiak,” ujarnya.

“Yang di sebelah sini, mohon maaf, itu sudah hampir di atas pusar karena posisi sudah begini. Itu terekam semua, file-nya lengkap,” lanjut Wira.

Sebelumnya diberitakan, Komisoner Kompolnas Choirul Anam mengatakan, ada luka memar dan lebam di tubuh ADP.

Halaman:


Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau