JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rastono (37), ditemukan tewas di plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Saat ditemukan, tubuhnya dalam keadaan terlilit kabel listrik.
Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menduga, Rastono tewas akibat tersetrum.
"Saksi melihat mayat tersebut dan menyatakan bahwa benar mayat tersebut adalah Rastono. Adapun pada saat ditemukan, kaki kanan korban terlilit sebuah kabel listrik," ujar Suroto saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Ternyata Karyawan
Rastono merupakan karyawan pabrik obat tersebut dan terakhir terlihat sedang memperbaiki pompa air bersama rekannya, Mustofa (39).
"Saksi pada hari Sabtu tanggal 26 Juli 2025 sekitar pukul 18.00 WIB bersama Rastono memperbaiki pompa air," kata Suroto.
Usai memperbaiki pompa, Mustofa kembali ke mess karyawan untuk mandi. Saat itu, dia melihat Rastono terakhir kali menggunakan kaus kuning dan celana panjang biru.
Sementara itu, kepala teknisi pabrik obat bernama Nurudin Muslimin (56) menyatakan, sejak Senin (28/7/2025), Rastono sudah tidak masuk kerja.
"Menurut keterangannya bahwa ada seorang karyawan teknisi bernama Rastono sejak hari Senin tanggal 28 Juli 2025 sudah tidak masuk kerja," kata Suroto.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian.
Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan di plafon pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (29/7/2025) malam.
Baca juga: Mayat Pria di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Sudah Membusuk
Mayat tersebut dievakuasi oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Kepala Tim Regu Sektor Pulogadung Sudin Gulkarmat Dwi Prayitno mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya penemuan jenazah pukul 20.07 WIB dari pihak polisi.
"Kami menerima laporan dari pihak kepolisian ada temuan jenazah pria di salah satu pabrik farmasi," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Selasa.
Dwi menjelaskan, Gulkarmat Jakarta Timur setelah menerima laporan langsung menuju TKP pada pukul 20.12 WIB dengan menerjunkan empat personel.
"Menurut keterangan saksi yang menemukan korban di atas plafon dalam kondisi telentang dengan wajah menghitam," kata Dwi.
Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Diduga Tersetrum
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini