Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tewas di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Terlilit Kabel

Kompas.com - 30/07/2025, 14:22 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rastono (37), ditemukan tewas di plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Saat ditemukan, tubuhnya dalam keadaan terlilit kabel listrik.

Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto menduga, Rastono tewas akibat tersetrum.

"Saksi melihat mayat tersebut dan menyatakan bahwa benar mayat tersebut adalah Rastono. Adapun pada saat ditemukan, kaki kanan korban terlilit sebuah kabel listrik," ujar Suroto saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Ternyata Karyawan

Rastono merupakan karyawan pabrik obat tersebut dan terakhir terlihat sedang memperbaiki pompa air bersama rekannya, Mustofa (39).

"Saksi pada hari Sabtu tanggal 26 Juli 2025 sekitar pukul 18.00 WIB bersama Rastono memperbaiki pompa air," kata Suroto.

Usai memperbaiki pompa, Mustofa kembali ke mess karyawan untuk mandi. Saat itu, dia melihat Rastono terakhir kali menggunakan kaus kuning dan celana panjang biru.

Sementara itu, kepala teknisi pabrik obat bernama Nurudin Muslimin (56) menyatakan, sejak Senin (28/7/2025), Rastono sudah tidak masuk kerja.

"Menurut keterangannya bahwa ada seorang karyawan teknisi bernama Rastono sejak hari Senin tanggal 28 Juli 2025 sudah tidak masuk kerja," kata Suroto.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian.

Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan di plafon pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (29/7/2025) malam.

Baca juga: Mayat Pria di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Sudah Membusuk

Mayat tersebut dievakuasi oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

Kepala Tim Regu Sektor Pulogadung Sudin Gulkarmat Dwi Prayitno mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya penemuan jenazah pukul 20.07 WIB dari pihak polisi.

"Kami menerima laporan dari pihak kepolisian ada temuan jenazah pria di salah satu pabrik farmasi," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Selasa.

Dwi menjelaskan, Gulkarmat Jakarta Timur setelah menerima laporan langsung menuju TKP pada pukul 20.12 WIB dengan menerjunkan empat personel.

"Menurut keterangan saksi yang menemukan korban di atas plafon dalam kondisi telentang dengan wajah menghitam," kata Dwi.

Baca juga: Pria yang Ditemukan Tewas di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Diduga Tersetrum

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau