Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencairan Dana KJP Plus Tahap I Dimulai 5 Agustus 2025, Ini Rinciannya per Jenjang

Kompas.com - 06/08/2025, 16:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan jadwal pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I Tahun 2025 untuk bulan Juni akan dimulai secara bertahap pada 5 Agustus 2025.

Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan resmi di akun Instagram @dkijakarta pada Selasa (6/8/2025).

Jumlah penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2025 tercatat sebanyak 707.622 peserta didik dari jenjang SD hingga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Baca juga: Cek Status Pencairan KJP Plus Agustus 2025, Sudah Cair Mulai 5 Agustus

Besaran dana per Jenjang:

1. SD/SDLB/MI

  • Dana personal: Rp 250.000/bulan
  • Tambahan SPP (swasta): Rp 130.000
  • Jumlah penerima: 341.879 siswa

2. SMP/SMPLB/MTs

  • Dana personal: Rp 300.000/bulan
  • Tambahan SPP (swasta): Rp 170.000
  • Jumlah penerima: 189.437 siswa

3. SMA/SMALB/MA

  • Dana personal: Rp 420.000/bulan
  • Tambahan SPP (swasta): Rp 290.000
  • Jumlah penerima: 62.295 siswa

4. SMK

  • Dana personal: Rp 450.000/bulan
  • Tambahan SPP (swasta): Rp 240.000
  • Jumlah penerima: 111.815 siswa

5. PKBM

  • Dana personal: Rp 300.000/bulan
  • Tambahan SPP: Rp 0
  • Jumlah penerima: 2.696 siswa.

Baca juga: DPRD Ungkap Masih Ada Anak Putus Sekolah, Pramono: Semua yang Tak Mampu Dapat KJP

Skema penggunaan dana

Setiap peserta didik hanya dapat mencairkan Rp 100.000 secara tunai setiap bulan.

Sisa dana personal wajib digunakan secara non tunai untuk kebutuhan pendidikan seperti perlengkapan sekolah, alat tulis, atau kebutuhan lainnya.

Sementara itu, penerima baru akan mendapatkan dana setelah seluruh proses administratif selesai, meliputi:

  • Pembukaan rekening oleh Bank DKI
  • Pencetakan dan penyerahan buku tabungan dan kartu ATM
  • Pemindahbukuan dana ke rekening masing-masing penerima

Warga Jakarta diminta menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Bank DKI terkait jadwal pengambilan buku tabungan dan aktivasi ATM.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau