JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar Pasar Waru, Koja, Jakarta Utara, kini sudah terbebas dari sampah yang menggunung.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Selasa (12/8/2025), trotoar di Pasar Waru kini tampak jauh lebih bersih, meski belum menyeluruh.
Masih ada beberapa sampah yang menumpuk di depan TPS Pasar Waru, meski bukan lagi di trotoar.
Selain itu, pagar seng TPS Pasar Waru kini telah digembok sehingga tidak ada lagi warga yang bisa membuang sampah di lokasi tersebut.
Baca juga: Pegawai DLH Bogor Tewas Tertimbun Sampah di TPA Galuga Saat Kemudikan Alat Berat
Di pagar seng TPS juga dipasang spanduk bertuliskan 'Dilarang membuang sampah di sini, Perda Nomor: 3 Tahun 2013 - Denda Rp 500.000. Tempat penampungan sampah (TPS) ini khusus untuk Pasar Waru'.
Meski sudah bersih dari sampah, trotoar Pasar Waru masih jauh dari kata layak untuk para pejalan kaki.
Sebab, kondisi trotoar tak rata dan banyak yang berlubang. Tampak air berwarna kuning menggenang di lubang-lubang trotoar.
Meski demikian, warga bernama Imam (26) gembira karena trotoar Pasar Waru tak lagi dipenuhi sampah.
"Alhamdulillah, udah jarang sampah enggak ada lagi lah," kata Imam saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa.
Imam mengatakan, sampah-sampah yang menumpuk di trotoar Pasar Waru dibersihkan usai ramai pemberitaan media mengenai kondisi tersebut.
Senada dengan Imam, warga lain bernama Rudi (20) juga senang karena tak ada lagi sampah menumpuk di trotoar Pasar Waru.
"Senang sih karena kan sampahnya udah enggak terbang ke jalan lagi, enggak bau juga," jelas Rudi.
Sebelumnya diberitakan, trotoar di Pasar Waru, Koja, Jakarta Utara, menjadi tempat pembuangan sampah.
Baca juga: Petugas DLH Tewas Tertimbun Sampah Longsor di TPA Galuga Bogor
Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jumat (18/7/2025), sampah tersebut menumpuk di dekat Halte Pasar Waru, meluber ke tepi jalan.
Tampak sampah plastik mendominasi. Terlihat pula bekas kemasan makanan, baki telur, hingga peti kayu menggunung.
Bau tak sedap pun menguar dari tumpukan sampah itu. Lalat berterbangan mengelilingi gunungan.
Sebenarnya, di samping trotoar tersebut terdapat tempat pembuangan sampah. Lokasi pembuangan sampah itu dilengkapi dengan gerbang seng setinggi dua meter.
Biasanya, tempat pembuangan sampah tersebut digunakan untuk menampung sisa-sisa sampah pedagang Pasar Waru.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini