Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut Masih Diburu Polisi

Kompas.com - 13/08/2025, 05:15 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu pelaku yang mencuri uang senilai Rp 200 juta milik perempuan berinisial W yang merupakan tamu Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

"Ya, untuk terduga pelakunya sendiri, juga masih kita lakukan pencarian," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Kompol Onkoseno GS saat diwawancarai di kantornya, Selasa (12/8/2025).

Onkoseno mengaku bahwa pihaknya sudah mendatangi rumah pelaku yang merupakan sopir korban. Namun, yang bersangkutan tak berada di rumahnya.

Baca juga: Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut Dicuri

"Memang belum kembali ke rumahnya dan sampai saat ini masih kita lakukan pencarian," jelas Onkoseno.

Nantinya, polisi akan langsung memeriksa pelaku secara intensif jika sudah berhasil menemukannya.

Kemudian, Onkoseno juga akan mencari tahu motif dari pelaku yang tega mencuri uang milik majikannya tersebut.

Diberitakan sebelumnya, uang senilai Rp 200 juta milik perempuan berinisial W hilang saat berkunjung ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025).

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara, Chirstian Tamora sebagai saksi bercerita, peristiwa itu bermula ketika W yang merupakan pihak vendor tengah berkunjung ke kantornya.

"Kan tamu kita vendor, saya enggak tahu itu duit pribadi dia untuk belanja dan kebutuhan mereka di tempat lain, enggak ada hubungan dengan kami, cuma karena kejadiannya di Kantor Wali Kota jadi dia hubungin saya," jelas Christian saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (24/7/2025).

Baca juga: Uang Rp 200 Juta Milik Tamu Kantor Walkot Jakut Diduga Dicuri Sopirnya

W, kata Christian, datang bersama timnya di Kantor Wali Kota Jakarta Utara sekitar pukul 14.00 WIB dengan menaiki mobil pribadi yang diantar oleh sopirnya.

Setibanya di lokasi, W dan tim bertemu dengan pihak Kantor Wali Kota Jakarta Utara untuk membahas soal kerja sama.

Christian bilang, pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar 30 menit. Setelah semua selesai, W menelefon sopirnya untuk menjemputnya di loby Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Setelah ditunggu beberapa lama, mobil W tak kunjung datang ke loby. Akhirnya, korban dan timnya menuju ke parkiran.

Setibanya di parkiran, W terkejut karena uang senilai Rp 200 juta beserta barang berharga lain di dalam mobilnya sudah raib.

"Terus mereka samperin ke parkiran dekat Balai Yos Sudarso itu, eh mobilnya kebuka, kuncinya di dalam, terus semua barang-barang yang berharga itu udah enggak ada," jelas W.

W langsung melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polres Metro Jakarta Utara dengan membawa sejumlah rekaman CCTV.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau