DEPOK, KOMPAS.com – Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok terjun ke dalam gorong-gorong untuk menelusuri penyebab banjir yang kerap melanda Jalan Alternatif Cibubur.
Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (14/8/2025) setelah menerima laporan warga terkait genangan tinggi setiap kali hujan deras.
Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryanti, mengatakan empat personel dikerahkan dalam penyusuran tersebut.
Baca juga: Keresahan Warga Depok di Tengah Aktivitas Debt Collector yang Mengganggu
“Empat personel,” kata Tesy kepada Kompas.com, Jumat (15/8/2025).
Hasil penyisiran menemukan sejumlah material yang menyumbat aliran air di dalam gorong-gorong, mulai dari tumpukan sampah dan batang pohon hingga kabel optik yang melintang.
“Temuannya ada sampah-sampah, pohon, dan kabel optik yang melintang. Untuk pohon dan sampah sudah dikeluarkan saat itu juga,” lanjut Tesy.
Proses penyusuran dan pembersihan berlangsung hampir dua jam, dimulai pukul 10.03 WIB dan selesai pukul 11.51 WIB.
Tesy menilai, tersumbatnya gorong-gorong menjadi salah satu penyebab utama banjir di Jalan Alternatif Cibubur. Saat hujan deras, air meluap hingga ke jalan dengan kedalaman mencapai sekitar 3 meter.
Baca juga: Polisi Cari Tahu Penyebab AC di DTC Depok Meledak
“Tersumbatnya gorong-gorong merupakan salah satu penyebab banjir, (air) meluap hingga Jalan Alternatif Cibubur, diperkirakan kedalaman air sampai 3 meter,” jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air untuk mencegah banjir serupa.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini