JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, merawat sembilan korban luka demo 25 Agustus di DPR RI yang berakhir ricuh, Senin (25/8/2025).
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru mengatakan, dari total sembilan korban, tiga diantaranya sudah diperbolehkan pulang pada Selasa (26/8/2025).
"Jadi kemarin, sore sampai malam ada tiga sudah rawat jalan dan enam dilakukan rawat inap. Dari enam (korban), ada lima anggota Polri dan satu masyakatat korban," ungkap Prima Heru di Rs Polri Kramat Jati, Rabu (27/8/2025).
Baca juga: 351 Orang Ditangkap Polisi Saat Demo 25 Agustus di DPR, 7 Positif Narkoba
Prima menambahkan, seorang anggota Polri harus menjalani operasi karena mengalami luka akibat benda tumpul ketika mengamankan demo 25 Agustus.
"Luka-luka ada, Alhamdulilah sekarang sudah ditangani baik dan sadar sampai dan komunikasi, Ada (yang operasi) karena luka tumpul," ungkap dia.
Sebelumnya, demo 25 Agustus 2025 yang digelar di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, berujung ricuh di beberapa titik.
Baca juga: Jejak Kericuhan Demo 25 Agustus: Motor Dibakar hingga Pos Polisi Dirusak
Kericuhan terjadi setelah polisi memukul mundur massa dari depan gedung parlemen.
Akibatnya, kelompok demonstran terpencar ke berbagai ruas jalan di sekitar lokasi, termasuk kawasan Gerbang Pemuda hingga Kolong Jembatan Pejompongan.
Dalam peristiwa itu, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Pos polisi, rambu lalu lintas, hingga pembatas jalan menjadi sasaran amukan massa.
Tak hanya itu, motor yang terparkir di depan gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI dibakar massa.
Baca juga: Pelajar yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus Berasal dari Tangerang hingga Sukabumi
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini