Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Massa, Perwakilan Brimob Minta Maaf dan Mengaku Tak Sengaja Lindas Ojol

Kompas.com - 29/08/2025, 10:59 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perwakilan Brimob menemui pendemo di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) siang.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, perwakilan Brimob yang menemui massa bernama Kompol Anton Asrar.

Dengan menggunakan pengeras suara, Anton mengucapkan permintaan maaf kepada massa terkait insiden pengemudi ojek online (ojol) terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Baca juga: 7 Polisi Ditangkap Terkait Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

"Kami minta maaf, itu merupakan ketidaksengajaan untuk kami," ujar Anton di lokasi, Jumat siang.

Anton menambahkan, saat ini sudah ada tujuh anggota Brimob yang sudah ditangkap. Mereka akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Kapolri telah menemui orangtua daripada korban, sudah ada tujuh anggota Brimob yang diamankam," kata Asrar.

Mendengar hal tersebut, massa yang didominasi para pengemudi ojol justru semakin marah.

'Woi-woi. Pembunuh, pembunuh," teriak para ojol.

Melihat kondisi semakin memanas, Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas mencoba menenagkan massa.

Baca juga: Imbas Ojol Terlindas Rantis Brimob, BEM UI dan BEM SI Kerakyatan Bakal Demo Hari Ini

"Rekan-rekan sekalian komandan Brimob mau menyampaikan, mohon agak mundur ya," ucap Muhammad Nas.

Ojol Dilindas Rantis Brimob

Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).

Terlindasnya Afan dengan mobil Brimob disaksikan banyak pendemo lainnya dan terekam video.

Video tersebut tersebar luas di media sosial dan membuat pengemudi ojol dan warga marah.

Mereka berbondong-bondong mendatangi Mako Bromob Kwitang untuk menuntut keadilan.

Baca juga: Massa Ojol di DPR Geser ke Markas Brimob di Kwitang

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau