JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa kawasan Monumen Nasional (Monas) kini terbuka untuk berbagai kegiatan keagamaan dari seluruh agama.
“Ya, Monas terbuka untuk acara keagamaan bagi semua agama. Jadi bagi semua agama. Dan itu sudah menjadi komitmen saya dan Bang Doel,” kata Pramono di Monas, Sabtu (6/9/2025).
Pernyataan itu disampaikan Pramono usai menghadiri Jakarta Bershalawat yang digelar Majelis Nurul Mustafa dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus doa kebangsaan.
Baca juga: Jakarta Bersholawat di Monas, Lalu Lintas Sekitaran IRTI Macet
Menurut dia, dibukanya kembali Monas untuk kegiatan keagamaan menjadi momentum agar warga Ibu Kota memiliki ruang kebersamaan dalam mengekspresikan nilai spiritual.
“Dan menurut saya, Nurul Mustafa ini momentumnya tepat banget, ketika memang kita lagi membutuhkan untuk memperkuat batin masyarakat Jakarta dengan menjaga Jakarta,” ujar Pramono.
Ia menambahkan, selama beberapa waktu terakhir izin penyelenggaraan acara keagamaan di Monas sempat tidak diberikan.
Karena itu, Pramono menyebut Jakarta Bershalawat menjadi penanda kembalinya ruang publik tersebut sebagai wadah kebersamaan masyarakat.
“Jadi hari ini saya dan Pak Wagub menghadiri acara Jakarta Bershalawat yang diadakan oleh Majelis Nurul Mustafa, ini adalah setelah sekian lama nggak pernah ada izin di Monas,” ungkapnya.
Pemprov DKI, lanjut Pramono, siap memfasilitasi jika lembaga keagamaan serupa ingin menggelar acara secara rutin.
Baca juga: APBD Jakarta 2026 Naik Jadi Rp 95,35 Triliun, Pramono Fokus ke Layanan Dasar Warga
“Ya terserah aja. Terserah Nurul Mustafa. Kalau Nurul Mustafa mau mengadakan, ya monggo aja. Kami akan fasilitasi,” tuturnya.
Selain itu, Pramono memastikan Jakarta kini telah kembali beraktivitas normal pasca kerusuhan yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Dengan begitu, berbagai bentuk kegiatan termasuk acara keagamaan dapat kembali digelar.
“Jadi sekarang ini Jakarta aktivitasnya sudah normal. Semua yang menyelenggarakan acara keagamaan atau acara apapun silakan saja. Kami akan menjaganya,” ucap dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini