Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Dua Ruko di Setiabudi Porak Poranda Usai Ditabrak Bus TransJakarta

Kompas.com - 07/09/2025, 12:35 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua rumah toko (ruko) di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan tampak porak-poranda setelah ditabrak bus Transjakarta pada Sabtu (6/9/2025).

Berdasarkan pemantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (7/9/2025), bagian depan ruko tampak rusak berat.

Puing-puing berupa batu, besi, dan atap seng berserakan hingga menutupi sebagian trotoar dan tepi jalan.

Terlihat pula pintu besi berwarna hijau roboh dan tergeletak di antara tumpukan material bangunan.

Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Toko di Setiabudi, Penjaga Terluka dan Dibawa ke RSCM

Bagian dalam ruko, yang biasanya digunakan sebagai gudang penyimpanan furnitur dan perlengkapan kantor, kini terbuka lebar.

Kondisi ruko di Setiabudi yang ditabrak Bus TransJakarta pada Sabtu (6/9/2025)KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Kondisi ruko di Setiabudi yang ditabrak Bus TransJakarta pada Sabtu (6/9/2025)

Sejumlah kursi besi dan lemari masih tersusun, tetapi sebagian lain bergeser akibat benturan keras.

Beberapa pekerja tampak mengevakuasi barang-barang dari dalam ruko, sementara lalu lintas di depan lokasi tetap ramai dilintasi kendaraan.

Dua ruko dengan panjang sekitar 20 meter itu hingga kini masih dalam proses pembersihan.

Kronologi Kejadian

Salah satu pemilik ruko, Solihin (57), menceritakan detik-detik kejadian saat dirinya berada di depan ruko sekitar pukul 11.30 WIB.

Menurut dia, bus Transjakarta dari arah Jalan Dr. Saharjo berbelok menuju Jalan Minangkabau Timur dengan kecepatan tinggi.

“Saat kejadian saya lagi ngecat, tiba-tiba bus datang dengan kecepatan tinggi banting setir ke kanan ke arah sini. Bus langsung nyosor ke depan, naik ke atas ruko,” ujar Solihin kepada Kompas.com.

“Alhamdulillahnya saya sempat menyelamatkan diri dan loncat ke atas trotoar ruko,” lanjutnya.

Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Toko di Setiabudi, Diduga karena Kurang Fokus

Kondisi ruko di Setiabudi usai ditabrak bus TransJakarta pada Sabtu (6/9/2025)KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Kondisi ruko di Setiabudi usai ditabrak bus TransJakarta pada Sabtu (6/9/2025)

Ia menuturkan, benturan keras membuat kursi dan meja hancur, termasuk barang pesanan untuk sebuah apartemen di kawasan Rasuna Said.

“Pintu ruko sampai tembok besi hancur. Bagian depan ruko pun rusak berat,” tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Megapolitan
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Megapolitan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Megapolitan
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Megapolitan
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
Megapolitan
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Megapolitan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Megapolitan
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Megapolitan
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Megapolitan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta
Megapolitan
Alasan Nama Halte Senen Sentral Diganti jadi Jaga Jakarta
Alasan Nama Halte Senen Sentral Diganti jadi Jaga Jakarta
Megapolitan
Tak Tahu Ada Kebakaran, Karyawan Foodcourt di Cipete Kaget Lihat Warung Habis Terbakar
Tak Tahu Ada Kebakaran, Karyawan Foodcourt di Cipete Kaget Lihat Warung Habis Terbakar
Megapolitan
Pria Diamuk Warga Usai Curi Dompet di Konter Pulsa Pademangan
Pria Diamuk Warga Usai Curi Dompet di Konter Pulsa Pademangan
Megapolitan
Pemilik Warung Kelontong Tidur, Pria di Cilincing Curi Uang Rp 1 Juta
Pemilik Warung Kelontong Tidur, Pria di Cilincing Curi Uang Rp 1 Juta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau