Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Nama Halte Senen Sentral Diganti jadi Jaga Jakarta

Kompas.com - 08/09/2025, 11:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Halte Transjakarta Senen Sentral, Jakarta Pusat, resmi berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta.

Peresmian dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Senin (8/9/2025), usai halte tersebut selesai diperbaiki setelah dirusak dan dibakar kelompok orang tak dikenal (OTK) dalam kericuhan, Jumat (29/8/2025) lalu.

Pramono menjelaskan, nama “Jaga Jakarta” dipilih sebagai pengingat pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban secara bersama-sama.

Baca juga: Pramono Resmikan Halte Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta

“Karena yang pertama, sebagai bagian kita untuk menjaga Jakarta secara bersama-sama. Supaya kejadian ini tidak terulang kembali, maka saya bersama jajaran balik kota memutuskan untuk merubah Halte Sentral Jakarta ini, menjadi Jaga Jakarta,” ungkap Pramono.

Ia menegaskan, menjaga keamanan dan kenyamanan Jakarta bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan keterlibatan masyarakat.

“Tidak mungkin menjaga Jakarta hanya dilakukan oleh pemerintah tanpa keterlibatan peran serta masyarakat secara sepenuhnya,” lanjutnya.

Di halte Jaga Jakarta, terdapat monumen yang menyimpan benda-benda hangus terbakar, seperti kerangka blower, televisi, papan petunjuk arah, hingga bongkahan guiding block.

Semua barang itu disimpan dalam lemari kaca sebagai pengingat peristiwa kericuhan.

Pramono juga bersyukur 22 halte Transjakarta yang sempat rusak kini sudah diperbaiki dan kembali beroperasi normal dalam waktu kurang dari tujuh hari. Tarif Transjakarta pun sudah kembali ke harga semula.

Baca juga: Ketika Rano Karno hingga Ojol Bahu-membahu Pulihkan Halte Senen yang Terbakar

“Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal semuanya. Termasuk halte yang ada di polda Metro Jaya, kemudian di Mandiri, Istora, dan semuanya sudah normal kembali. Tarif sudah normal kembali, mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta sudah normal kembali,” ujarnya.

Halte Jaga Jakarta kini dilengkapi fasilitas musala, toilet, hingga area untuk pedagang.

Menurut Pramono, aktivitas penumpang di halte ini cukup tinggi, mencapai sekitar 10 ribu orang per hari baik transit maupun pengguna langsung.

Adapun biaya perbaikan halte ditanggung oleh Transjakarta.

Sementara itu, dua jembatan penyeberangan orang (JPO) dan lift yang ikut dirusak di Senen dan Polda Metro Jaya akan diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dengan anggaran sekitar Rp 19-20 miliar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Megapolitan
Bawa Kajian “17+8 Tuntutan Rakyat”, BEM UI Desak DPR Temui Massa Besok
Bawa Kajian “17+8 Tuntutan Rakyat”, BEM UI Desak DPR Temui Massa Besok
Megapolitan
Penganiaya Sekuriti di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
Penganiaya Sekuriti di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
Megapolitan
Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok
Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok
Megapolitan
Diterpa Isu PHK Massal, Begini Kondisi Gudang Garam di Tanjung Barat
Diterpa Isu PHK Massal, Begini Kondisi Gudang Garam di Tanjung Barat
Megapolitan
Pria Pademangan Curi Dompet Demi Biaya Berobat Adik
Pria Pademangan Curi Dompet Demi Biaya Berobat Adik
Megapolitan
Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Dibuka Lagi Usai Kebakaran Foodcourt, Layanan Tetap Normal
Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Dibuka Lagi Usai Kebakaran Foodcourt, Layanan Tetap Normal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau