PADANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan satu barisan mendukung Muhammad Mardiono sebagai ketua umum partai dalam Muktamar X PPP yang akan digelar pada 27–29 September 2025 di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPW PPP Sumbar Hariadi dalam Musyawarah Wilayah III PPP Sumbar, di Padang, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Hariadi, Mardiono yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP merupakan sosok tepat untuk memimpin partai pada periode 2025-2030.
"Kami solid mendukung Pak Mardiono di Muktamar X PPP mendatang," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (6/9/2025).
Hariadi menekankan, PPP ke depan harus dipimpin oleh kader internal yang memahami seluk-beluk partai sehingga mampu membawa partai berlambang Ka'bah itu kembali ke masa kejayaan.
“Sosok itu ada pada Pak Mardiono yang sudah mengabdi di PPP selama 28 tahun,” ujarnya.
Baca juga: PPP Cilegon Tegaskan Dukungan Solid untuk Mardiono di Muktamar Ke-10
Pada kesempatan yang sama, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyatakan siap maju jika mendapat dukungan dari kader daerah.
“Jika didukung dan diberi amanah, insyaallah saya siap,” katanya.
Mardiono menuturkan, dalam dua pemilihan umum (pemilu) terakhir, yakni 2019 dan 2024, PPP mengalami kemunduran akibat konflik internal.
“Sejak partai didirikan tahun 1973, kami sudah beberapa kali menghadapi masa sulit akibat konflik internal. Puncaknya pada 2024, kami tidak lolos ke parlemen DPR RI,” ujarnya.
Mardiono berharap Muktamar X menjadi momentum kebangkitan PPP untuk kembali menjadi partai besar.
Baca juga: Perjalanan Panjang Partai Politik di Indonesia
“Ibarat roda, saat ini kami berada di bawah. Tapi roda itu berputar, kami ingin kembali ke atas. Tentu dengan kerja keras semua kader,” tegasnya.
Mardiono optimistis PPP bisa bangkit pada Pemilu 2029 karena semangat kader dari pusat hingga daerah semakin kuat.
“Semangat membawa PPP kembali menjadi partai besar inilah yang menjadi bahan bakar seluruh kader. Momentumnya ada di Muktamar nanti,” katanya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini