Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta

Kompas.com - 08/09/2025, 11:54 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Halte Transjakarta Senen Central resmi hadir dengan wajah baru sekaligus ganti nama Halte Jaga Jakarta.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com di lokasi, Senin (8/9/2025), halte kini tampak lebih modern, luas, dan bersih.

Dominasi warna biru menghiasi interior, termasuk pada tiga unit mesin tap kartu otomatis untuk akses masuk dan keluar penumpang.

Baca juga: Pramono Resmikan Halte Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta

Di bagian fasad luar, logo TransJakarta terpampang bersama tulisan besar “Jaga Jakarta”.

Berbeda dengan halte lama, pengunjung kini langsung disambut instalasi khusus berupa sisa-sisa kebakaran yang dipajang di dalam kotak kaca berbingkai biru.

Halte TransJakarta Jaga Jakarta Hadirkan Instalasi Sisa Kebakaran 29 Agustus KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian Halte TransJakarta Jaga Jakarta Hadirkan Instalasi Sisa Kebakaran 29 Agustus

Di dalamnya terdapat satu unit mesin tap yang hangus, kerangka blower, televisi rusak, papan petunjuk arah, hingga bongkahan guiding block yang ikut terbakar.

Di bagian bawah instalasi tertulis pesan peringatan “Ketika kita menjaga halte, kita juga menjaga hak setiap orang untuk memiliki ruang yang aman dan nyaman. Ketika kita merawat fasilitas umum, kita merawat masa depan kota kita.”

Baca juga: Pramono Ungkap Alasan Ganti Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta

Selain benda terbakar, sisi kaca halte juga menampilkan foto dokumentasi kondisi halte usai terbakar pada 29 Agustus 2025, proses pembersihan area oleh petugas TransJakarta sehari setelahnya, serta gotong royong PPSU, pengemudi ojek online, dan warga sekitar dalam memulihkan halte.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).Kompas.com/ Ruby Rachmadina Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

Halte Jaga Jakarta kini dilengkapi tiga toilet terpisah untuk pria, wanita, dan penyandang disabilitas. Tepat di depannya berdiri mushala yang bisa digunakan penumpang beribadah.

Meski demikian, area halte belum memiliki stan makanan atau minuman permanen. Hanya terlihat dua stan kecil yang menjual kopi dan camilan untuk kegiatan peresmian pagi ini.

Dari sisi akses, halte ini memiliki enam gate masuk dan keluar (Gate A–H). Penumpang dapat langsung terkoneksi ke koridor utama Transjakarta, termasuk jalur menuju Kampung Melayu dan Senen Sentral.

Baca juga: Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga Sudah Beroperasi Kembali

Adapun halte ini sudah kembali beroperasi normal, pukul 09.50 WIB, tercatat ada 16 penumpang masuk dan 36 penumpang keluar melalui mesin tap. Tarif perjalanan tetap Rp 3.500.

Sejumlah penumpang terlihat antusias mencoba fasilitas baru.

Beberapa di antaranya berhenti sejenak untuk melihat instalasi sisa kebakaran yang dijadikan pengingat.

Diresmikan Pramono Anung

Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan alasan penamaan halte diubah menjadi “Jaga Jakarta” agar masyarakat selalu ingat pentingnya menjaga ibu kota secara bersama-sama.

Halaman:


Terkini Lainnya
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Megapolitan
Bawa Kajian “17+8 Tuntutan Rakyat”, BEM UI Desak DPR Temui Massa Besok
Bawa Kajian “17+8 Tuntutan Rakyat”, BEM UI Desak DPR Temui Massa Besok
Megapolitan
Penganiaya Sekuriti di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
Penganiaya Sekuriti di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
Megapolitan
Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok
Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok
Megapolitan
Diterpa Isu PHK Massal, Begini Kondisi Gudang Garam di Tanjung Barat
Diterpa Isu PHK Massal, Begini Kondisi Gudang Garam di Tanjung Barat
Megapolitan
Pria Pademangan Curi Dompet Demi Biaya Berobat Adik
Pria Pademangan Curi Dompet Demi Biaya Berobat Adik
Megapolitan
Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Dibuka Lagi Usai Kebakaran Foodcourt, Layanan Tetap Normal
Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Dibuka Lagi Usai Kebakaran Foodcourt, Layanan Tetap Normal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau