Menurut Solihin, saat kejadian salah satu pekerja dari ruko sebelah tidak sempat menyelamatkan diri dan tertabrak.
“Saya teriak awas, tapi karena posisi karyawan tersebut menelepon sembari bekerja jadi enggak sempat dan tertabrak,” katanya.
Sementara anak pemilik ruko sebelah Solihin, Angga (24), mengatakan saat kejadian dirinya langsung melihat karyawan yang tertabrak terseret ke arah depan ruko sejauh 4 meter.
“Saya di lokasi, dia terseret ke atas depan ruko. Cuma untungnya masih dalam keadaan sadar dan langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkap dia.
Perihal kerugian, Angga yang tidak bisa memastikan nominal.
Baca juga: Transjakarta Tanggung Biaya Korban Luka Akibat Bus Tabrak Toko di Setiabudi
Namun dipastikan dari bangunan rusak, lalu furnitur yang dijual rusak parah mencapai Rp50 juta.
“Ada meja, kursi, sampai forklift kecil yang rusak. Kerugian kira-kira lebih dari Rp50 juta,” kata Angga.
Ia menambahkan, hingga kini proses pembersihan masih dilakukan, sementara kepastian ganti rugi masih menunggu pembahasan.
“Soal ganti rugi, saya belum tahu. Katanya urusan itu akan dibicarakan dengan pihak TransJakarta pada Senin (8/9/2025),” ucapnya.
Transjakarta Minta Maaf
Atas insiden tersebut, PT TransJakarta memastikan menanggung biaya perawatan korban luka akibat insiden ini.
“Biaya sepenuhnya ditanggung Transjakarta dan operator,” kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) TransJakarta, Ayu Wardhani, dikutip dari Antara, Sabtu.
Ayu menjelaskan, korban berinisial S (34) mendapat perawatan di RSCM dengan pendampingan pihak Transjakarta serta operator.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut,” ucap Ayu.
Baca juga: Halte Senen Sentral Rampung Diperbaiki, Bakal Diresmikan Pramono Besok
Sementara itu, polisi menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi bus, LK (44), kurang konsentrasi saat melintas di Jalan Minangkabau dan berputar balik di Jalan Dr. Saharjo.
Akibatnya, bus menabrak ruko hingga menyebabkan kerusakan dan korban luka. Bagian depan bus pun rusak, termasuk kaca dan bumper.
Sebuah video yang memperlihatkan warga menonton bus TransJakarta menabrak toko sempat viral di media sosial.
Kasus ini kini dalam penanganan kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini