Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar dan Mahasiswa Bersihkan Sampah di CFD, Keluhkan Puntung Rokok Berserakan

Kompas.com - 07/09/2025, 12:12 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekelompok pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025).

Para pelajar dan mahasiswa itu tergabung dalam komunitas Green Generation Indonesia dan tengah melakukan kampanye lingkungan di ruang publik.

Mereka datang dari berbagai daerah mulai dari Provinsi Riau, Sulawesi, Yogyakarta, hingga Jakarta untuk melaksanakan jambore dan kampanye lingkungan.

Baca juga: Aksi Piknik Nasional Rakyat Berakhir Tertib, Mahasiswa Unpad Tinggalkan DPR Tanpa Sampah

Naila (22), mahasiswa asal Yogyakarta menyebut kegiatan bersih-bersih sampah di acara CFD Jakarta merupakan kampanye #GakNyampah yang tengah mereka suarakan.

"Orang harus paham, sampah itu enggak terpisahkan dari kehidupan kita, setiap kegiatan pasti menghasilkan sampah. Tapi, tinggal gimana kita mau peduli sama sampah kita sendiri aja sih," kata Naila kepada Kompas.com, Minggu.

Mereka mengaku salah satu sampah yang paling banyak ditemukan berserakan di sekitar tempat CFD adalah bekas puntung rokok.

"Biasanya berserakannya tuh di pinggir-pinggir taman, trotoar. Itu kecil-kecil tapi kan ngerusak juga ya, apalagi rokok itu kan masuknya sampah B3," jelas dia.

Sementara itu, pelajar Naura (17) menyebut bahwa kampanye-kampanye lingkungan memang masih sangat dibutuhkan saat ini.

Baca juga: Kondisi Rumah Eko Patrio Usai Didatangi Massa, Banyak Sampah dan Terkunci

Meskipun, dia mengakui kampanye lingkungan kerap dianggap sebagai sesuatu yang sudah ketinggalan zaman.

"Kadang kan orang mikirnya kampanye green gini udah kolot ya, enggak penting lagi, tapi nyatanya ya memang masih penting, dari yang dasar aja soal sampah," ucap Naura.

Senada dengan Naura, Arvin (17) pelajar asal Riau menyebut fenomena buang sampah sembarangan di tempat umum, terutama rokok sudah menjadi kebiasaan.

"Biasanya kan abis (merokok) selesai, udah dibuang aja dilempar," kata dia.

Dia pun berharap agar masyarakat lebih sadar untuk menjaga lingkungan, terutama dari sampah seperti plastik dan rokok yang seringkali ditemui di ruang publik.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Megapolitan
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Polisi Jadwal Ulang Pemanggilan Sherina Munaf Soal Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Motif Pria Aniaya Sekuriti di Depok, Tersinggung Saat Ditegur gara-gara Portal Tutup
Megapolitan
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Bareskrim dan Kompolnas Kumpulkan Rekaman CCTV di Lokasi Affan Dilindas Rantis
Megapolitan
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Ramai Lancar Jelang Demo di DPR
Megapolitan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Gerakan BEM UI dalam Aksi Rakyat Tagih Janji dan 17+8 Tuntutan
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau