JAKARTA, KOMPAS.com – Massa aksi solidaritas Palestina menaburkan bunga mawar putih dan merah di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025) sore.
Tabur bunga dilakukan sebagai simbol duka cita sekaligus doa bagi ribuan korban jiwa di Gaza yang terus berjatuhan akibat serangan militer Israel.
Massa yang didominasi perempuan dan anak-anak menggelar doa bersama sebelum menaburkan bunga mawar merah dan putih di sekitar spanduk besar berukuran lima meter pukul 17.00 WIB.
“Bunga ini adalah tanda cinta, duka, sekaligus solidaritas rakyat Indonesia untuk Palestina. Setiap kelopak yang kami taburkan adalah doa agar penderitaan mereka segera berakhir,” ujar salah satu peserta aksi saat berorasi.
Baca juga: Massa Aksi Bela Palestina Padati Depan Kedubes AS, Ini Tuntutannya
Selain tabur bunga, massa juga menyalakan lilin-lilin kecil sebagai simbol perlawanan tanpa kekerasan.
Lagu Indonesia Raya turut dikumandangkan sambil bendera Indonesia dan Palestina dikibarkan berdampingan.
Sejumlah peserta aksi membawa poster dengan pesan-pesan seperti “Don’t Stop Talking About Palestine”, “Suspend Israel from the UN”, hingga foto jurnalis dan korban konflik Gaza.
Aksi damai ini digelar oleh Aliansi Pemuda Indonesia (API) Palestina.
“Kami ingin menyampaikan pesan moral dari Jakarta bahwa keadilan kemanusiaan harus ditegakkan. Bunga dan lilin yang kami nyalakan adalah simbol harapan bagi rakyat Palestina,” kata Namsianto Wakhid, pengurus API Palestina.
Berdasarkan data terkini, jumlah korban tewas di Gaza sejak Oktober 2023 telah melampaui 64.300 jiwa, dengan 161.200 orang lainnya mengalami luka berat.
Baca juga: Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Hari Ini, Polisi Kerahkan 589 Personel
Krisis pangan akibat blokade juga kian parah, bahkan 382 orang, termasuk 135 anak-anak, dilaporkan meninggal karena kelaparan dan malanutrisi.
Pantauan Kompas.com aksi damai bertajuk “+700 Hari Genosida di Gaza” dimulai pukul 16.30 WIB.
Mereka mendirikan tenda berwarna hitam dan krem di belokan Jalan Merdeka Selatan menuju Gambir, tepat di seberang Gedung Kedubes AS.
Dalam aksi kali ini, mereka menyampaikan tujuh tuntutan yang terdiri dari tiga pernyataan sikap dan empat desakan kepada pemerintah Indonesia.
1. Mengutuk keras dukungan politik, militer, dan finansial Amerika Serikat terhadap Israel yang menyebabkan penderitaan massal rakyat Palestina.