JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda wilayah Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, disebabkan jebolnya tanggul Baswedan.
Ketua RW 06 di wiilayah tersebut, Abdul Kohar, menyebutkan penyebab tanggul Baswedan jebol karena lahan yang semakin sempit.
"Kan makin lama diameter kali itu makin lama makin hilang menyempit karena ya begitulah keadaan wilayah kami, medan yang ada di Kali Pulo ini," kata Abdul kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/10/2025), dikutip dari Antara.
Baca juga: Warga Sebut Banjir di Jati Padang Kali Ini Terparah Sejak Tanggul Baswedan Dibangun
Bahkan, kata Abdul, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang sebelumnya sudah delapan kali meninjau lokasi juga turut mengatakan demikian.
Oleh karena itu, dia menyayangkan mengapa jalur kali semakin hilang sampai ke utara. Terlebih, dulunya, lahan rumah di sekitaran Masjid Al Ridwan merupakan ruang hijau.
"Sebetulnya ini di bawah itu masih zamannya Pak Soeharto, itu adalah jalur hijau. Semua ini sekitar 7,4 hektare itu adalah jalur hijau," ucap Abdul.
Ketinggian banjir di lokasi yang paling parah yakni mencapai 1,5 meter atau setinggi leher orang dewasa.
Dengan adanya tanggul Baswedan sangat terbantu untuk menangani banjir.
"Yang memberi nama itu juga warga, bukan Pak Anies yang minta. Tanggul Baswedan itu RT dan warganya semua," ujar Abdul.
Baca juga: 5 RT di Jati Padang Terendam Banjir Imbas Jebolnya Tanggul Baswedan
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menyiapkan tujuh unit pompa stationer berkapasitas 400 sampai 1.000 liter untuk menangani banjir di kawasan Kemang, Mampang Prapatan dan Jati Padang, Pasar Minggu, akibat jebolnya tanggul di kawasan itu.
Dua tanggul dua wilayah itu jebol pada Kamis (30/10/2025) akibat tingginya curah hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 11 RT tergenang banjir, Jumat pagi.
Di Jakarta Selatan terdapat 11 RT, yakni satu RT di Pela Mampang dengan ketinggian air 30 cm yang disebabkan curah hujan tinggi, lima RT di Duren Tiga dengan ketinggian 150 cm yang juga disebabkan curah hujan tinggi, serta lima RT di Jati Padang dengan ketinggian 40 cm yang diakibatkan curah hujan tinggi, luapan Kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan.
Sebelumnya, hujan deras melanda Jakarta sejak Kamis pukul 16.00 WIB, sehingga menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah wilayah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang