Puan menyanyikannya sebagai pelengkap dari paparan isu kesetaraan gender dalam pemerintahan Indonesia.
"Laki-laki dan perempuan hidup di dunia yang sama, memikul tanggung jawab yang sama untuk membangun peradaban dunia. Seperti syair lagu yang sangat populer," ujar Puan
"Imagine all the people Sharing all the world. You may say I'm a dreamer. But I'm not the only one. I hope someday you'll join us. And the world will live as one. Begitulah seharusnya kita membayangkan, tempat di mana perempuan dan laki-laki berbagi ruang, berbagi kuasa, dan berbagi tanggung jawab untuk kemajuan bersama," jelas Puan sambil bernyanyi.
Para peserta sidang tahunan pun tersenyum mendengar lantunan bait lagu yang direkam pada 1971 itu.
Puan lantas menjelaskan, perempuan juga berhak menduduki jabatan publik dan negara di semua tingkatan.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024–2029 mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sekitar 21,9 persen atau 127 dari 580 anggota DPR.
"Ini adalah kemajuan yang patut diapresiasi, namun masih jauh dari target ideal minimal 30 persen keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, sebagaimana semangat afirmasi kesetaraan gender dalam politik Indonesia," jelas Puan.
"Para perempuan adalah nada asli yang ikut membentuk simfoni kehidupan bangsa. Tanpa nada itu, melodi peradaban akan kehilangan harmoni—hanya denting yang tak pernah menjadi lagu," tegasnya.
Ia menambahkan, dalam pembangunan sumber daya manusia nasional, negara boleh mengabaikan fakta bahwa setengah dari potensi bangsa Indonesia adalah kaum perempuan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan 49 persen penduduk Indonesia adalah perempuan.
Dalam era pembangunan inklusif, keberadaan dan kontribusi perempuan harus ditempatkan bukan hanya dalam kerangka hak asasi manusia, tetapi juga sebagai prasyarat keberhasilan pembangunan nasional.
"Karena itu, laki-laki dan perempuan harus sama-sama terbebas dari belenggu tersebut dan sama-sama meraih kesejahteraan," katanya.
"Bukan hanya laki-laki saja atau perempuan saja, tetapi laki-laki dan perempuan yang harus sejahtera," tutur Puan.
https://money.kompas.com/read/2025/08/15/102500326/puan-maharani-nyanyikan-lagu-john-lennon-di-sidang-tahunan-mpr-2025-singgung