Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyusun Anggaran Bulanan Keluarga untuk Keuangan yang Sehat

Kompas.com - Diperbarui 11/12/2024, 21:58 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perencanaan anggaran bulanan yang matang adalah kunci untuk menjaga kesehatan finansial keluarga.

Tanpa anggaran yang terstruktur, pengelolaan uang bisa berantakan, yang pada akhirnya menghambat pencapaian tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak, pembelian rumah, atau pensiun yang sejahtera.

Dikutip dari e-book Perencanaan Keuangan Keluarga yang dirilis Otoritas Jasa Keuangann (OJK), berikut langkah-langkah menyusun anggaran bulanan yang efektif serta tips-tips penting yang bisa membantu keluarga mewujudkan keuangan yang stabil dan sehat:

Baca juga: Atur Budget Liburan Akhir Tahun agar Keuangan Keluarga Tetap Aman

1. Pentingnya Anggaran dalam Perencanaan Keuangan Keluarga

Anggaran adalah alat yang membantu mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan bijak.

Dalam keluarga, anggaran bukan hanya sekedar mencatat uang yang masuk dan keluar, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan pokok dan prioritas finansial tercapai tanpa melebihi kemampuan keuangan.

Menurut Badan Pengawas Pasar Keuangan (OJK), pengelolaan anggaran yang sehat akan menghindarkan keluarga dari risiko terlilit utang dan membantu menabung untuk masa depan.

Baca juga: Menjaga Keuangan Keluarga Tak Hanya dengan Menabung, Perlu Juga Perlindungan Dana

2. Evaluasi Keuangan: Langkah Awal yang Penting

Langkah pertama dalam menyusun anggaran keluarga adalah mengevaluasi kondisi keuangan.

Caranya, catat seluruh aset seperti tabungan, rumah, kendaraan, serta utang yang masih harus dibayar. Selanjutnya, buat catatan penghasilan dan pengeluaran rutin.

Hal ini penting untuk mengetahui seberapa besar pemasukan yang dimiliki dan seberapa besar pengeluaran yang harus dipenuhi.

Jika total utang lebih besar dari aset atau pengeluaran lebih besar dari pemasukan, ini adalah tanda bahwa kondisi keuangan Anda kurang sehat. Sebaliknya, jika harta lebih besar dari utang, maka kondisi finansial cenderung stabil.

Baca juga: Pentingnya Perencanaan Keuangan Keluarga

3. Menentukan Prioritas dan Alokasi Anggaran yang Ideal

Setelah melakukan evaluasi, langkah berikutnya adalah menentukan prioritas anggaran. Setiap keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda, tetapi pada umumnya, alokasi anggaran ideal dapat dibagi dalam beberapa pos, seperti berikut:

  • Biaya rumah tangga: 40 persen
  • Tabungan dan dana darurat: 10 persen
  • Cicilan pinjaman: 20 persen
  • Investasi masa depan: 5 persen
  • Pendidikan dan anak: 10 persen
  • Hiburan: 5 persen
  • Premi asuransi: 5 persen

Dengan pembagian ini, keluarga akan lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memastikan semua kebutuhan utama terpenuhi.

Baca juga: 4 Tips Atur Keuangan Keluarga Awal 2023 ala Dosen UM Surabaya

4. Tips Menyusun Anggaran yang Efektif

a. Libatkan Seluruh Anggota Keluarga

Diskusikan anggaran dengan pasangan dan anggota keluarga lainnya. Komunikasi yang baik akan membuat semua pihak terlibat dan sepakat terhadap prioritas keuangan yang harus dijalani.

b. Buat Anggaran yang Realistis

Halaman:


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau