Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank HSBC Bakal Pangkas Operasi Perbankan Investasi di Eropa dan AS

Kompas.com - 28/01/2025, 18:22 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank HSBC memutuskan menutup bisnis merger, akuisisi (M&A), dan pasar modal ekuitas di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Langkah ini diambil sebagai bagian dari perombakan besar pada operasi perbankan investasi mereka.

Seorang juru bicara HSBC menyampaikan, langkah tersebut merupakan upaya menyederhanakan operasi dan memperkuat fokus di bidang yang menjadi kekuatan utama bank.

"Kami akan mempertahankan kemampuan M&A dan pasar modal ekuitas yang lebih terfokus di Asia dan Timur Tengah serta mulai mengurangi aktivitas kami di Inggris, Eropa, dan AS, sesuai dengan persyaratan hukum setempat," katanya, dikutip dari CNBC, Selasa (28/1/2025).

Baca juga: Menilik Dukungan HSBC kepada Pelaku Bisnis untuk Optimalkan Peluang Konsumen di Pasar ASEAN

Saham HSBC yang tercatat di London turun 0,36 persen pada pukul 10.41 waktu setempat setelah pengumuman tersebut.

Keputusan ini diambil di bawah kepemimpinan CEO Georges Elhedery, yang mulai menjabat tahun lalu.

Elhedery memimpin perombakan besar-besaran dengan fokus pada efisiensi biaya dan konsolidasi operasional.

Pada Oktober lalu, HSBC mengumumkan rencana penataan geografis baru dengan membagi operasinya ke dalam empat unit bisnis.

Pembagian tersebut meliputi cabang pasar Timur yang mencakup Asia-Pasifik dan Timur Tengah, serta cabang pasar Barat yang mencakup Inggris, Eropa kontinental, dan Amerika.

Baca juga: HSBC Prediksi Investasi Indonesia di 2025 Moncer dari Pembangunan Infrastruktur

Restrukturisasi ini menunjukkan fokus HSBC untuk memperkuat kehadiran mereka di pasar Asia dan Timur Tengah, yang selama ini menjadi penyumbang utama keuntungan mereka.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau