JAKARTA, KOMPAS.com — Pagi belum sepenuhnya terang ketika antrean panjang mulai terbentuk di depan butik emas Antam di gedung Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan. Pada Jumat (11/4/2025), Kompas.com memantau langsung bagaimana warga berdatangan sejak subuh, bahkan hingga mengular ke anak tangga bagian teras butik.
Pemandangan serupa terjadi di butik emas Antam kawasan Pulogadung. Pembeli membludak. Semuanya memiliki tujuan serupa: membeli emas logam mulia sebagai bentuk investasi.
Fenomena ini memunculkan pertanyaan: apakah publik memang semakin sadar akan pentingnya investasi, atau ini hanya gelombang Fear of Missing Out (FOMO), istilah populer yang menggambarkan rasa takut tertinggal tren, yang sedang ramai dibicarakan?
Baca juga: Demam Emas Pasca Lebaran, Kala Toko-toko Emas di Cikini Diserbu Pembeli...
“Yang artinya sebenarnya kalau ada jargon yang menyatakan kalau kemarin tidak bisa berinvestasi yah sekarang saatnya,” ujar Andy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/4/2025).
Baca juga: Harga Emas Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram, Saatnya Jual atau Tahan?
Secara khusus, Andy menilai bahwa memilih investasi emas Antam saat ini adalah langkah yang cukup tepat.
Dalam setahun terakhir, menurut catatan Kompas.com, keuntungan dari penjualan emas Antam mencapai 32,48 persen.
Tak heran jika masyarakat semakin tertarik. “Belakangan ini masyarakat juga sudah mulai melek untuk berinvestasi dan merasa emas logam mulia menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan,” jelas Andy.
Baca juga: Berapa Lama Investasi Emas Bisa Untung? Ini Tips dan Penjelasannya
FOMO atau Fear of Missing Out, dalam konteks ini merujuk pada keinginan kuat untuk ikut serta karena melihat banyak orang sudah mulai membeli emas dan mendapatkan untung.
Baca juga: Jual Emas demi Lunasi Rumah, Secuil Cerita Pejuang KPR yang Terjepit Ketidakpastian 2025
Apakah ini hanya tren sesaat atau permulaan dari kebiasaan baru yang lebih cerdas secara finansial? Waktu yang akan membuktikan.
Tapi untuk saat ini, ratusan orang memilih berdiri sejak dini hari demi sebatang emas, dan mungkin, rasa aman di masa depan.
Baca juga: Berangkat Setelah Shalat Shubuh demi Nomor Antrean Emas Antam...
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini