JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini menjadi primadona masyarakat di Tanah Air ketika melakukan transaksi keuangan, apalagi kini telah diterapkan QRIS Tap yang membuat transaksi menjadi lebih mudah.
Hal ini membuat transaksi QRIS di sejumlah perbankan melonjak terlebih pada momen Ramadhan dan Lebaran.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) misalnya, mengakui selama periode Ramadhan dan Lebaran tahun 2025, transaksi QRIS BTN mencatatkan lonjakan transaksi. Tercatat lebih dari 3,8 juta transaksi yang dilakukan dengan total volume mencapai lebih dari Rp 380 miliar.
Baca juga: Cara Pakai QRIS Transfer ShopeePay dan Biayanya
SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi mengungkapkan, dibandingkan dengan bulan biasa, jumlah transaksi tersebut meningkat lebih dari 50 persen, sementara jika dibandingkan dengan periode Ramadhan dan lebaran pada tahun 2024, lonjakannya mencapai 220 persen.
"Capaian ini menunjukkan bahwa QRIS BTN kini semakin dikenal dan digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Thomas kepada Kontan.co.id, Kamis (10/4/2025) lalu.
Menurut Thomas, kemudahannya dalam bertransaksi, terlebih dengan ketersediaan di berbagai sektor usaha, mulai dari UMKM hingga merchant nasional membuat QRIS BTN semakin sering dimanfaatkan, terutama pada momen dengan aktivitas ekonomi yang tinggi seperti Ramadhan dan Lebaran.
Sejalan dengan itu, selama periode Ramadan dan Lebaran tahun 2025, BTN mencatat peningkatan signifikan dari sisi fee-based income yang berasal dari transaksi QRIS.
Baca juga: Cara Aktivasi Fitur QRIS Tap NFC di Aplikasi myBCA
Fee based income yang diperoleh meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.