Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Tebu Rendah, ID Food Minta Petani Tingkatkan Produktivitas

Kompas.com - 25/04/2025, 09:00 WIB
Imron Hakiki,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Produksi tebu di Indonesia masih rendah. Petani tebu di Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah untuk meningkatkan produksi gula, untuk memasok lebih banyak kebutuhan gula nasional.

Pemerintah Indonesia menilai produksi gula Indonesia masih rendah dibanding negara lain. 
Direktur ID Food, Ghimoyo mengatakan hasil produksi pertanian tebu di Indonesia rata-rata masih di angka 80 - 100 ton per hektar.

Padahal, produksi tebu di Brasil dan India rata-rata sudah 120 - 160 ton per hektar, bahkan sampai menyentuh angka 230 ton per hektare.

"Pabrik Gula (PG) Krebet Baru bekerja sama dengan 2.300 petani. Pabrik gula ini termasuk pabrik yang produksi gula tertinggi di Indonesia. Sayang, lahan yang ada kan tidak bisa beranak. Maka, yang harus beranak produksinya," ungkapnya saat membuka giling di PG Krebet Baru di Kabupaten Malang, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Sosok Ghimoyo, Orang Dekat Haji Isam yang Jadi Dirut BUMN ID Food

Ghimoyo menyebut, perlu adanya kesamaan visi antara Badan Pangan Nasional, pabrik gula dan petani untuk merumuskan bersama cara mendorong produktivitas tebu nasional.

"Kita masih terus mencari bersama petani untuk mencari varietas baru yang rendemennya lebih tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen berkomitmen untuk meningkatkan produksi gula di tingkat petani. Menurutnya, yang penting pemerintah harus menjamin harga tebu di tingkat petani tetap di atas HPP seperti saat ini.

"Kalau harga ini tetap stabil. Maka otomatis petani akan terus berinovasi untuk meningkatkan produksi tebunya," ungkapnya.

Baca juga: Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN

Diketahui, harga lelang gula petani saat ini berkisar Rp 14.500 per kilogram.

Sementara ini, Soemitro menyebut, pihaknya akan terus memastikan bahwa luasan lahan tebu yang ada tetap dipertahankan. Artinya para petani tidak berpindah untuk menanam komoditas pertanian lain.

"Nah, menjaganya ini tentu dengan jaminan kestabilan harga. Alhamdulillah, harga tebu saat ini selalu di atas HPP," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau