Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Visi RI lewat 4 Sektor, Pengusaha Korsel Berharap Izin Investasi Dipermudah

Kompas.com - 28/04/2025, 23:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Korea Selatan menyatakan mendukung visi Indonesia Emas 2045 lewat investasi di empat sektor.

Dukungan itu disampaikan Ketua Lotte Group, Shin Dong-bin, dalam penandatanganan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dengan Federation of Korean Industries (FKI) di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Shin, yang menjadi ketua delegasi pertemuan tersebut, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Korsel di Indonesia berkomitmen berkontribusi dalam sektor-sektor kunci seperti semikonduktor, infrastruktur, ekonomi digital, dan keuangan.

Baca juga: 19 Perusahaan Korsel Ingin Suntik Tambahan Investasi 1,7 Miliar Dollar AS ke Indonesia

Oleh karena itu, Shin berharap investasi dipermudah.

“Untuk mewujudkan semua ini, kami mengharapkan dukungan dari pemerintah Indonesia dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang memadai serta perbaikan regulasi, termasuk penghapusan hambatan-hambatan impor,” kata Shin.

Shin juga memohon dukungan agar perusahaan-perusahaan Korea Selatan bisa turut serta dalam berbagai proyek skema Kerja Sama Pemerintah dan Swasta atau Public-Private Partnership (PPP) yang sedang dikembangkan di Indonesia.

Saat ini, Korsel melalui Lotte Group juga tengah membangun pabrik petrokimia berskala besar di Indonesia.

“Kami di Lotte Group juga berkomitmen untuk mendukung transformasi Indonesia dari negara pengekspor minyak mentah menjadi pemain utama di industri petrokimia melalui pembangunan kompleks petrokimia skala besar,” kata Shin.

Bahlil Lahadalia, sewaktu menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, menyatakan pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia ditargetkan mulai produksi pada Maret 2025.

Pabrik yang sedang dibangun di Cilegon, Jawa Barat, itu sempat mangkrak pada 2016.

"Tahun 2016 sempat mangkrak, sekarang sudah hampir selesai. Jadi bulan Maret 2025 itu sudah melakukan produksi," ujar Bahlil saat peresmian pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, 3 Juli 2024.

Bahlil mengungkapkan, perusahaan asal Korea Selatan, Lotte Chemical, menggelontorkan investasi hampir 4 miliar dollar AS atau setara Rp 65,2 triliun untuk membangun pabrik tersebut.

Baca juga: RI-Korsel Perkuat Hilirisasi dan Energi Terbarukan lewat Danantara

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau