Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Keberangkatan Haji, Garuda Indonesia Terbangkan 4.158 Calon Jemaah

Kompas.com - 03/05/2025, 14:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia  resmi mulai mengoperasikan penerbangan Fase I (Keberangkatan) calon jemaah haji Indonesia pada musim haji 1446 H/2025 M menuju ke Tanah Suci.

Pada hari pertama Fase Keberangkatan calon jemaah haji yang diberangkatkan mulai Jumat (2/5/2025), Garuda Indonesia menerbangkan 4.158 calon jemaah haji melalui 11 kelompok terbang (kloter) dari total 90.203 jemaah yang akan diberangkatkan selama musim haji 2025.

Adapun keberangkatan pada hari pertama operasional penerbangan haji hari ini dilaksanakan dari 5 embarkasi, yaitu Solo (1.440 jemaah), Jakarta (1.179 jemaah), Ujung Pandang (786 jemaah), Lombok (393 jemaah), dan Medan (360 jemaah).

Baca juga: Menhub Dudy Pastikan Kesiapan Transportasi Jemaah Haji Tahun 2025

Keseluruhan layanan penerbangan bagi jemaah tersebut akan diterbangkan dengan menggunakan 13 armada wide body Garuda Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia dapat kembali melayani para jemaah haji Indonesia di musim haji tahun ini.

Dengan pengalaman selama tujuh dekade atau sejak tahun 1955, Garuda Indonesia konsisten untuk menghadirkan layanan penerbangan haji terbaik bagi seluruh jemaah.

“Sebagai salah satu negara dengan masyarakat Muslim terbesar di dunia, kami memahami bahwa perjalanan haji merupakan ibadah yang telah dinantikan oleh masyarakat Muslim Indonesia. Oleh karenanya, memastikan penyediaan layanan penerbangan terbaik merupakan komitmen berkelanjutan yang terus kami upayakan dalam rangka mobilisasi jemaah dari embarkasi menuju Tanah Suci,” ujar Wamildan dalam siaran persnya, Jumat (2/5/2025).

Lebih lanjut, Wamildan memaparkan, pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia turut memberangkatkan sebanyak 730 petugas haji yang akan bertugas di Tanah Suci, yang terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan dari 7 embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Seluruh calon jemaah haji tersebut akan diterbangkan secara bertahap ke Tanah Suci mulai tanggal 2 Mei hingga 31 Mei 2025 untuk fase keberangkatan, dengan tujuan Madinah pada 2–16 Mei 2025 dan disusul dengan penerbangan tujuan Jeddah pada 17–31 Mei 2025.

Adapun fase pemulangan jemaah akan dimulai pada tanggal 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 mendatang.

Penerbangan perdana fase keberangkatan ibadah haji tahun ini diawali dengan penerbangan GA-5101 yang mengangkut 386 calon jemaah haji Kloter I Lombok, dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Lombok pada pukul 01.15 WITA, dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 07.20 waktu setempat.

Pada operasional haji tahun ini, terdapat lebih dari 25.000 calon jemaah haji lanjut usia di atas 65 tahun (atau sebesar 28,4 persen dari total jemaah) yang dilayani oleh Garuda Indonesia.

Oleh karenanya, Garuda Indonesia juga fokus terhadap upaya optimalisasi layanan bagi seluruh calon jemaah haji, termasuk menghadirkan layanan ramah lansia, baik pada prosedur pre-flight, in-flight hingga post-flight.

Sejumlah perlengkapan layanan penunjang di penerbangan yang disediakan di antaranya 30 wheelchair di setiap embarkasi, 2 ambulift di embarkasi Jakarta dan Solo, bus jemaah yang dilengkapi dengan toilet, priority boarding & disembark, special baggage handling, serta buggy car di Bandara Internasional King Abdulaziz.

Di samping itu, guna memaksimalkan kenyamanan lebih bagi para penumpang, Garuda Indonesia juga menyediakan selimut, first aid kit, emergency equipment, hingga layanan asistensi oleh awak kabin dan petugas darat untuk membantu pemenuhan kebutuhan jemaah selama perjalanan.

“Hal tersebut selaras dengan komitmen Garuda Indonesia untuk menghadirkan pelayanan terbaik di seluruh touch points layanan jemaah haji, guna memastikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah mereka,” pungkasnya.

Baca juga: Pertamina Siapkan 95.700 Kilo Liter Avtur untuk Penerbangan Haji 2025

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau