JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tentu menjadi tantangan finansial yang besar.
Namun, dengan pengelolaan uang pesangon yang bijak, Anda dapat menciptakan kestabilan finansial dan bahkan memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih keuntungan jangka panjang.
Berikut adalah cara-cara memanfaatkan uang pesangon PHK agar tidak habis begitu saja.
Baca juga: 7 Langkah Keuangan yang Harus Dilakukan jika Terdampak PHK
Langkah pertama adalah memastikan kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan tagihan penting lainnya tetap terpenuhi.
Buat anggaran bulanan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar tetap tercukupi tanpa harus menghabiskan seluruh uang pesangon PHK.
Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga. Idealnya, dana darurat ini cukup untuk menutupi kebutuhan hidup selama tiga sampai enam bulan ke depan.
Dengan memiliki dana darurat, Anda dapat merasa lebih tenang selama mencari pekerjaan baru atau menentukan langkah berikutnya.
Baca juga: Serikat Pekerja Minta Industri Padat Karya Dilindungi dari Ancaman PHK
Hindari godaan untuk menggunakan uang pesangon untuk hal-hal yang tidak mendesak atau bersifat konsumtif.
Mencatat seluruh pengeluaran secara detail dapat membantu Anda memantau untuk apa saja uang pesangon digunakan dan mengelola uang secara efektif.