Angkatan Kerja Capai 149 Juta Orang, Benarkah Indonesia Darurat Lapangan Kerja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melaporkan jumlah angkatan kerja pada 2025 ini mencapai lebih dari 149 juta orang.

Data angkatan kerja tersebut diketahui meningkat sekitar 2 juta orang dibandingkan 2024 lalu.

"Pertumbuhan ini utamanya disumbang oleh lulusan baru dari tingkat SMA/SMK hingga perguruan tinggi," ujar Kepala Biro Humas Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga dalam keterangannya dikutip pada Senin (2/6/2025).

Data angkatan kerja ini berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025.

Baca juga: TikTok Shop PHK Massal Karyawan, Gelombang Layoff di Indonesia Belum Berakhir...

Senada dengan Kemenaker, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga mencatat ada tambahan sekitar 2-3 juta angkatan kerja baru setiap tahunnya.

Menurut Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani, pihaknya menilai bahwa tantangan terbesar Indonesia justru terletak pada ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja yang terus bertambah dan kemampuan pasar kerja dalam menyerapnya.

"Setiap tahun ada tambahan sekitar 2–3 juta angkatan kerja baru, sementara penyerapan lapangan kerja justru terus mengalami tekanan," tutur Shinta.

Shinta menilai solusi dari persoalan itu tidak boleh berhenti pada aspek administratif seleksi kerja.

Ia bilang Perhatian yang lebih besar perlu diarahkan pada penciptaan lapangan kerja yang lebih luas dan peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan kompetensi (upskilling).

Baca juga: Kemenaker Dinilai Masih Setengah Hati Hapus Diskriminasi Lowongan Kerja

Bisakah job fair jadi solusi?

Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan serapan angkatan kerja adalah dengan mendorong banyaknya bursa kerja atau job fair.

Beberapa job fair digelar pemerintah pusat dan daerah.

Misalnya job fair yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada 22–23 Mei 2025 di Gedung Kemnaker, Jakarta, membuka lebih dari 52.000 lowongan kerja dari ratusan perusahaan lintas sektor.

Ada pula job fair yang digelar Pemerintah Provinsi Jakarta di berbagai wilayah seperti Tamini Square (Februari 2025), GOR Pancoran dan Cilandak (April 2025), serta Kemayoran dan Johar Baru (Mei 2025).

Lalu ada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang baru saja menggelar job fair hybrid pada 27–28 Mei 2025 dengan menyediakan 1.800 lowongan lowongan kerja.

Namun, pelaksanaan job fair mendapat sorotan karena terjadinya kericuhan pada job fair yang digelar Pemerintah Kabupaten Bekasi di Gedung Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025).