Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Naik Tembus 7.100, Rupiah Lanjut Menguat

Kompas.com - 05/06/2025, 09:27 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/6/2025).

Sementara itu, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.100 atau naik 31,68 poin (0,45 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.069,03.

Sebanyak 206 saham melaju di zona hijau dan 145 saham di zona merah. Sedangkan 207 saham lainnya stagnan.

Baca juga: IHSG Hari ini Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 796,69 miliar dengan volume 1,06 miliar saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan, data ekonomi AS telah mengubah perspektif pasar.

ISM Service Index, yang merupakan indikator untuk mengukur aktivitas bisnis sektor jasa AS, turun dari sebelumnya 51,6 menjadi 49,9.

Ini adalah penurunan pertama dalam setahun terakhir yang dipicu oleh adanya penurunan permintaan.

Penurunan ini juga disebabkan oleh adanya tekanan terhadap peningkatan harga, sehingga jumlah permintaan turun di tengah dampak kebijakan tarif bea masuk Trump.

Data ekonomi ini membuat pelaku pasar kembali percaya bahwa bank sentral AS, The Fed, akan memangkas tingkat suku bunga sebanyak 25-50 basis poin (BPS) pada tahun ini, atau pada September hingga Desember.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.000–7.160," kata dia dalam analisisnya, Kamis (5/6/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan, IHSG terlihat membentuk struktur uptrend pada timeframe yang lebih rendah.

IHSG diperkirakan akan menguji area resisten 7.115-7.144 dengan potensi kenaikan lanjutan menuju 7.216 ketika IHSG berhasil menembus di atas level 7.144.

"Level support IHSG berada di 7.041, 6.994, 6.929, dan 6.811, sementara level resistennya di 7.115, 7.144, 7.181, dan 7.216. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish," terang dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia hari ini bergerak bervariasi, dengan Strait Times naik 0,04 persen (1,70 poin) di level 3.905,58, Shanghai Composite turun 0,09 persen (3,0 poin) di level 3.373,19.

Halaman:


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau