Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Spin Off" BTN Syariah Masuki Tahap Akhir, Dirut BTN: Akan Sandang Nama Baru

Kompas.com - 05/06/2025, 08:28 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pemisahan unit usaha syariah BTN mendekati babak akhir. Terbaru, BTN sudah mengantongi restu dari pemerintah untuk aksi spin off tersebut melalui serangkaian proses akuisisi dan merger terhadap Bank Victoria Syariah (BVIS) sejak akhir 2024 silam.

Setelah mengantongi restu dari Presiden, BTN dan pemegang saham pengendali Bank Victoria Syariah akan melanjutkan proses ke jenjang berikutnya, yakni penandatanganan akta pengambilalihan saham. Hal ini merupakan tonggak penting di ujung transaksi sebelum BTN Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah.

“Bank hasil spin off kemungkinan besar akan menyandang nama baru, tidak lagi menggunakan nama BTN Syariah. Tidak juga mengandung nama Victoria. Nama baru ini menyiratkan spirit dan aspirasi bank syariah yang lebih universal, lebih dari sekedar mortgage bank,” kata Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: OJK Optimistis BTN Syariah Mampu Tingkatkan Keuangan Syariah RI

Namun dia tidak membocorkan sedikit pun nama bank yang akan dipilih.

Yang jelas kata Nixon, perseroan sudah siap menyambut kelahiran anak usaha pertamanya itu. Mulai dari kesiapan struktur organisasi, kebutuhan sumber daya manusia di semua level hingga bisnis model dan berbagai produk yang akan ditawarkan ke nasabah.

“Intinya, anak usaha kami yang bakal lahir dalam waktu dekat ini siap tancap gas, siap berlari kencang. Terutama dalam membantu pemerintah mewujudkan agenda strategis di sektor perumahan,” kata Nixon.

Nixon menilai ambisi itu tidak berlebihan, dan sangat mungkin dijangkau dalam waktu cepat. Pasalnya, proses konsolidasi dan tahapan integrasi UUS BTN dengan BVIS bakal berlangsung singkat karena size BVIS yang relatif kecil.

“Bukan hanya asetnya yang relatif kecil. Jumlah jaringan kantor cabang dan karyawannya juga minimalis. Produk dan layanannya juga tidak terlalu kompleks,” sebut dia.

Menurut Nixon, kondisi BVIS yang serba minimalis dan sangat sederhana itu, justru menjadi berkah bagi BTN Syariah.

“Ibarat rumah, kami tidak perlu renovasi lagi atau bersih bersih barang peninggalan pemilik lama. Kami bisa membangun rumah baru dengan disain yang kami inginkan dalam waktu yang singkat,” kata Nixon.

Alasan kondisi bank dan warisan masa lalu pemilik yang mendorong BTN memilih Bank Victoria Syariah sebagai target akuisisi ketimbang bank syariah lain.

“Prinsipnya kami ingin lari kencang begitu anak usaha bank syariah resmi beroperasi. Hal ini dapat dicapai apabila buku bank tersebut bersih, tidak banyak catatan negatif, ukurannya minimalis dan produknya sederhana. Kami melihat semua itu ada di BVIS,” ucap Nixon.

Baca juga: Spin Off BTN Syariah Dipercepat, Target Rampung Oktober 2025

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau