JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pemisahan unit usaha syariah atau spin off PT Bank Tabungan Negara Tbk bakal segera terwujud.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis kehadiran bank syariah baru ini bisa mendorong peningkatan keuangan syariah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, kehadiran BTN Syariah bisa menjawab harapan OJK agar perbankan syariah memiliki skala besar. Dalam hal ini, bisa menemani PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang saat ini mendominasi pangsa pasar syariah Tanah Air.
Baca juga: Spin Off BTN Syariah Dipercepat, Target Rampung Oktober 2025
“Levelnya walaupun tidak sama dengan BSI, setidaknya mendekati,” ujar Dian dalam silaturahmi dengan media, Selasa (3/6/2025).
Dian kembali mengingatkan bahwa untuk mendorong perekonomian syariah, diperlukan beberapa bank besar yang setara dengan BSI. Sebab, ia menyoroti pentingnya skala bank memang penting dalam sistem keuangan.
Lebih lanjut, ia bilang kehadiran BTN syariah yang juga nantinya merupakan bank pelat merah membuktikan bahwa pemerintah hadir untuk memperdalam pasar keuangan syariah di tanah air.
“Dalam konteks peningkatan pendalaman pasar maupun juga dalam konteks penyehatan sistem,” tambahnya.
Baca juga: Jelang Spin Off, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan Islamic Development Bank
Sebelumnya, BTN dikabarkan telah mendapatkan persetujuan pemerintah untuk melakukan spin off unit usaha syariah BTN Syariah dan mengakuisisi bank umum syariah. Hal ini disampaikan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai menghadiri Indonesia Sharia Forum di Jakarta, Selasa (27/5/2025).