Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemendag dan IKEA Teken MoU Perkuat Dukungan UMKM melalui Teras Indonesia

Kompas.com - 05/06/2025, 11:20 WIB
Dwi NH

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (Busan) mengapresiasi terjalinnya kerja sama antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU). 

Kerja sama itu bertujuan memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui program Teras Indonesia.

MoU tersebut akan memberikan dukungan lebih besar terhadap pembangunan ekosistem UMKM. Selain itu, kerja sama ini membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan dan Direktur Utama (Dirut) IKEA Indonesia Hadrianus Wahyu Trikusumo di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (4/6/2025). Mendag Busan hadir dan menyaksikan langsung penandatanganan ini.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada IKEA Indonesia atas fasilitasi yang telah diberikan. Kini produk UMKM dapat dipasarkan melalui Teras Indonesia. Kolaborasi ini menjadi salah satu langkah dalam membangun ekosistem UMKM,” ujar Mendag Busan, dilansir dari laman kemendag.go.id, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Buntut Kasus Ayam Goreng Widuran, Ratusan UMKM Solo Rebutan Sertifikasi Halal

Ia menegaskan, Kemendag berkomitmen membangun ekosistem UMKM, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Untuk pasar domestik, Kemendag memiliki program pengamanan pasar dalam negeri yang bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal agar dapat unggul di negeri sendiri.

Sementara untuk pasar luar negeri, Kemendag menjalankan program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). 

Salah satu bentuk kegiatannya adalah fasilitasi UMKM dalam penjajakan kerja sama bisnis (business matching) yang dilakukan oleh perwakilan perdagangan (perwadag) RI di 33 negara.

Selama Januari hingga Mei 2025, telah dilaksanakan 296 sesi business matching, 197 sesi pitching, dan 99 pertemuan antara UMKM dan pembeli. Kegiatan ini menghasilkan total transaksi senilai 68,65 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Mendag Sebut 466 UMKM Ikut Program Ekspor, Transaksi Capai Rp 1 Triliun dalam 5 Bulan

“Kolaborasi dengan IKEA Indonesia akan semakin memperluas pemasaran produk dalam negeri, baik di gerai IKEA Indonesia maupun sebagai mitra lokal dalam rantai pasok global IKEA,” kata Mendag Busan.

Sementara itu, Dirjen PDN Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan menjelaskan, produk Indonesia seperti boneka, karpet, kayu, dan rotan, telah berhasil masuk ke jaringan global IKEA. 

Ia meyakini, MoU tersebut membuka lebih banyak peluang bagi UMKM Indonesia untuk memasarkan produknya di seluruh gerai IKEA di Indonesia.

Untuk menjaga kualitas, Kemendag dan IKEA akan melakukan kurasi terhadap UMKM yang akan ditampilkan di Teras Indonesia.

“Kami berharap kemitraan ini dapat meningkatkan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok global IKEA. Semakin banyak produk Indonesia bisa hadir di gerai IKEA di berbagai negara,” imbuh Iqbal.

Baca juga: Kuartal I-2025, HERO Raih Laba Usai Rugi di Tahun Lalu, Guardian dan IKEA Jadi Penopang

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau