Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi BTN Cegah Pejuang KPR Pindah Bank Saat Masuk Suku Bunga Floating

Kompas.com - 05/06/2025, 15:49 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN menyiapkan strategi untuk mencegah nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melakukan over kredit antar-bank.

Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu menjelaskan, sebenarnya hal tersebut lazim terjadi terutama pada debitur yang akan mendekat suku bunga floating atau suku bunga yang mengikuti suku bunga pasar.

"Kalau itu kan selalu, angkanya masih normal sih," kata dia ketika ditemui di Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: BTN Resmi Beli Victoria Syariah, Selangkah Lagi Bentuk Bank Umum Syariah

Untuk menanggulangi hal tersebut, pihaknya akan menawarkan rate top up sebelum jatuh temponya.

"Jadi enam bulan sebelum jatuh tempo bunga fix-nya, orang itu ditawarin, tapi kan dia jadi mundur ke belakang sebenarnya (tenor)," jelas dia.

Rate top up sendiri berarti BTN akan menawarkan bunga yang tidak terlalu naik, tetapi tenornya akan diperpanjang.

"Kami lihat yang pindah-pindah itu masih normal, tidak ada move yang terlalu besar, terprediksi, kalau soal pemindahan itu aman," ungkap dia.

"Yang susah yang booking itu memang lagi kerja keras," timpal Nixon.

Lebih lanjut, Nixon menerangkan, saat ini lini industri Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di BTN memang tengah menghadapi tantangan.

BTN tengah berupaya agar bisnis pembiayaan rumah dapat tumbuh sesuai rencana atau pada kisaran 8-10 persen.

"Tapi memang berat juga ini KPR ini lagi situasi belakangan ini," kata dia.

Baca juga: Spin Off BTN Syariah Masuki Tahap Akhir, Dirut BTN: Akan Sandang Nama Baru

Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi BTN ini terutama tampak dari pembiayaan KPR non subsidi.

"Semacam penurunan booking, ekspansi di kami, apakah karena daya beli tapi di sisi produksi konstruksinya juga melambat," tutup dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau