Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dividen PGN (PGAS) Tembus Rp 182 per Saham, Imbal Hasilnya Mengejutkan

Kompas.com - 05/06/2025, 16:19 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan kode saham PGAS akan membagikan dividen tunai sebesar 271,5 juta dollar AS atau setara sekitar Rp4,48 triliun kepada pemegang saham, setara Rp182,08 per saham. Nilai ini mencerminkan 80 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

Dengan harga penutupan saham per 28 Mei 2025, dividend yield PGAS diperkirakan mencapai sekitar 10 persen. Angka ini menjadikan PGN sebagai salah satu emiten energi dengan imbal hasil dividen tertinggi di Bursa Efek Indonesia.

Dividen akan dibayarkan paling lambat pada 2 Juli 2025, sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 28 Mei 2025.

“Kinerja 2024 memperlihatkan kekuatan operasional PGN dan pengelolaan keuangan yang disiplin. Pembagian dividen ini mencerminkan fokus kami dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, melalui keterangan pers, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Cek Jadwal Pembagian Dividen PGAS Rp 182,08 per Saham

Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk PGN sepanjang 2024 tercatat sebesar 339,4 juta dollar AS atau sekitar Rp5,6 triliun, dari pendapatan total 3,8 miliar dollar AS. Sementara itu, laba operasi mencapai 522,7 juta dollar AS.

Sebagian laba bersih senilai 67,9 juta dollar AS ditahan untuk mendukung pengembangan usaha dan keberlanjutan operasional perusahaan.

Dari sisi neraca, PGN mencatat penurunan rasio utang terhadap ekuitas (DER) menjadi 0,30 pada akhir 2024, jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, mayoritas utang PGN menggunakan skema bunga tetap, yang membantu meminimalkan dampak volatilitas suku bunga global.

Baca juga: Lo Kheng Hong Berpotensi Raup Rp 49 Miliar dari Dividen PGAS

Berikut jadwal pembagian dividen PGAS:

  • Cum Date Pasar Reguler & Negosiasi: 11 Juni 2025
  • Ex Date Pasar Reguler & Negosiasi: 12 Juni 2025
  • Cum Date Pasar Tunai: 13 Juni 2025
  • Ex Date Pasar Tunai: 16 Juni 2025
  • Recording Date: 13 Juni 2025
  • Tanggal Pembayaran: 2 Juli 2025

PGN mencatat tren kenaikan dividen dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi rasio pembayaran, imbal hasil, maupun nilai dividen per saham.

“PGN berkomitmen menyeimbangkan kinerja usaha dengan pertumbuhan jangka panjang, serta terus memperluas kontribusi dalam transisi energi nasional,” tutup Fajriyah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau