Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Jual Beras Murah Rp12.500 per Kg di 5.000 Titik untuk Tekan Inflasi

Kompas.com - 18/07/2025, 18:10 WIB
Suparjo Ramalan ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Perum Bulog resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara serentak di 5.000 titik di Indonesia, Jumat (18/7/2025).

Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, lewat GPM dan SPHP beras dijual langsung ke masyarakat dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram (kg) atau Rp62.500 untuk kemasan 5 kg di wilayah Jawa.

“Program SPHP merupakan instrumen penting pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi pangan. Bulog berkomitmen untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusinya secara merata,” ujar Ahmad Rizal saat ditemui di kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan.

Baca juga: Bantah Beras di Gudang Berkutu dan Tak Segar, Bulog Beberkan Sistem Pengawasannya

Untuk memperluas jangkauan distribusi, Bulog menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), ID FOOD, dan PT Perkebunan Nusantara III, serta instansi lainnya.

Kolaborasi tersebut bertujuan memastikan beras SPHP dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok negeri.

Lebih jauh, setiap pengecer wajib membuat surat pernyataan tidak menyelewengkan beras SPHP, yang hanya boleh dijual maksimal 10 kg per konsumen dengan harga per 5 kg Rp62.500,00.

“Saat ini, kami telah berjalan selama lima hari secara nasional. Khusus hari ini, terdapat 596 gerai yang digerakkan bersama Pos Indonesia, Pupuk Indonesia, ID FOOD, Perkebunan Nusantara III, TNI/Polri, dan Bulog untuk menstabilkan harga beras di seluruh Indonesia,” paparnya.

Baca juga: Bulog Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP hingga Akhir 2025

Senada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menjelaskan aksi operasi pasar dan GPM untuk mengantisipasi kenaikan harga beras saat pasokannya melimpah.

“Ini untuk mengantisipasi agar harga beras tidak naik ketika stok kita melimpah. Target kita berdasarkan hasil rakortas kemarin adalah menyalurkan 360.000 ton untuk Bantuan Pangan dan 1,3 juta ton untuk SPHP, total lebih dari 1,5 juta ton digerakkan secara nasional. Kami yakin dalam 1–2 minggu ke depan, harga akan turun,” ucap Amran.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau