JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyatakan bakal melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham.
Dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/7/2025), MTEL bakal melakukan buyback saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.
Buyback saham tersebut tidak akan melebihi 4,12 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Baca juga: Mitratel (MTEL) Dorong Literasi Digital Berbasis ESG untuk Anak-anak
"Pembelian kembali saham akan menjadi efektif setelah perseroan memperoleh persetujuan dari RUPS perseroan dalam RUPSLB," tulis MTEL.
Terkait alasan buyback saham MTEL, anajemen memandang perlu adanya fleksibilitas yang memungkinkan MTEL memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham MTEL, untuk mendukung tingkat harga saham yang mencerminkan nilai atau kinerja yang sebenarnya, dan untuk menjaga kepercayaan investor.
Kemudian, buyback saham adalah upaya mengoptimalkan excess kas perseroan untuk meningkatkan return kepada pemegang saham.
"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan rencana pembelian kembali saham tidak memberi dampak material negatif terhadap kegiatan usaha perseroan, mengingat perseroan memiliki fleksibilitas dalam melakukan pembelian kembali saham," kata MTEL.
Baca juga: Mitratel (MTEL) Bagikan Dividen Rp1,47 Triliun, Setara 70 Persen Laba Bersih
MTEL menyatakan, buyback saham akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan kegiatan usaha perseroan, kondisi keuangan, kebutuhan modal kerja dan adanya sumber pendanaan yang cukup untuk melakukan buyback saham.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini