Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Targetkan "Spin Off" Unit Usaha Syariah Rampung Kuartal III 2025

Kompas.com - 06/08/2025, 15:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN menargetkan proses pemisahan (spin-off) unit usaha syariah (UUS) akan selesai pada kuartal III-2025.

Director of Network and Retail Funding BTN Rully Setiawan mengatakan, proses penggabungan UUS BTN dan PT Bank Victoria Syariah (BVIS) masih berjalan sesuai rencana.

"Tahun ini harus (selesai), kami si punya harapannya September 2025," kata dia dalam Media Briefing, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Proses Merger Bank Victoria Syariah dan UUS BTN Sesuai Rencana

Ia menambahkan, proses penggabungan ini akan diawali dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BVIS pada Agustus 2025. "BVIS akan mengadakan RUPSLB dulu pada pertengahan Agustus, setelah itu baru," imbuh dia.

Sebelumnya, PT Bank Victoria Syariah (BVIS) memastikan proses penggabungan dengan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN bakal berjalan sesuai dengan rencana.

Aksi korporasi ini sejalan dengan amanah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator yang mewajibkan spin-off digelar selambatnya pada 26 Februari 2026.

Dengan langkah tersebut, BVIS dan UUS BTN akan bertransformasi menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

Direktur Utama Bank Victoria Syariah Dery Jauhari mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai tindak lanjut untuk mendukung inisiatif strategi BTN mendorong UUS BTN menjadi BUS dengan BVIS sebagai cangkangnya.

“Proses spin-off BTN Syariah direncanakan dapat berlangsung sekitar Oktober hingga November tahun ini. Setelah spin-off, diharapkan BTN Syariah yang digabungkan dengan BVIS akan menjadi lebih besar," kata dia.

"Dengan nama baru, visi dan misi baru serta rencana bisnis bank yang baru, maka BVIS sebagai entitas Bank Umum Syariah dengan nama baru akan berubah sebagai bank syariah besar di Indonesia. Tentunya dengan bisnis yang lebih efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” tambah Dery.

Namun sebelum proses spin-off itu dilaksanakan, Dery menjelaskan BVIS akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pelaksanaan RUPSLB tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Agustus tahun ini.

“RUPSLB inilah yang nanti akan mengantarkan pada proses spin-off tersebut. Jadi ini merupakan tonggak di mana proses spin-off itu akan terjadi,” terang Dery.

Dery menambahkan pihaknya telah melakukan seluruh proses untuk memuluskan pelaksanaan RUPSLB BVIS. Proses izin dan persetujuan ke regulasi, baik itu ke OJK, BI, Kementerian BUMN, maupun Danantara sudah dilaksanakan.

“Seluruh proses on-track. Kami ingin tetap memastikan proses RUPSLB ini governance dan memenuhi ketentuan dari seluruh regulator,” ungkap dia.

Menurut Dery, proses perizinan tersebut dilakukan BVIS merujuk kepada aturan dari pemegang saham pengendali.

“Tentunya kami juga memastikan langkah yang dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Termasuk, mengikuti pemegang saham pengendali yakni BTN yang berbadan hukum BUMN. Kami optimistis proses ini akan berjalan lancar sesuai dengan persiapan maksimal yang kami lakukan,” tutup Dery.

Baca juga: Sistem Baru Bakal Bikin Penagihan Kredit BTN Makin Efisien

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau