Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tutup Mobile Banking Lama, BCA Syariah Targetkan Migrasi ke BSya Rampung Oktober 2025

Kompas.com - 06/08/2025, 21:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BCA Syariah menargetkan seluruh nasabah bermigrasi ke aplikasi mobile banking BSya pada Oktober 2025.

Perusahaan berencana menutup aplikasi lama, yakni BCA Syariah Mobile.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengatakan migrasi nasabah dilakukan secara bertahap sejak BSya diluncurkan pada Agustus 2024 lalu.

Saat ini, pengguna BSya sudah berkisar 40.000 nasabah.

Baca juga: BCA Syariah Kantongi Laba Bersih Rp 100 Miliar di Semester I-2025

"Kan masih ada pengguna mobile banking yang lama. Nah, kita targetkan Oktober itu, hopefully udah migrasi (ke BSya)," ujarnya ditemui di Kantor BCA Syariah, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Menurutnya, mempertahankan dua aplikasi sekaligus membuat operasional tidak efisien.

Terlebih, fitur yang tersedia di aplikasi lama sudah tertinggal dibandingkan BSya.

Langkah ini sekaligus menjadi strategi BCA Syariah dalam memperkuat layanan digital dan memenuhi kebutuhan nasabah, serta memperluas basis pengguna BSya.

"Karena maintain dua itu ada agak susah, capek. Di mobile banking yang lama, contoh ya, enggak ada top-up Flazz. Terus kita lihat di IG, ada yang nulis, 'Ini gimana sih mobile banking BCA Syariah kok belum bisa top-up Flazz?' Nah di BSya sudah bisa," jelas Yuli.

Ia mengakui, keputusan BCA Syariah menutup aplikasi lama memang tidak seperti induknya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yang memilih mempertahankan dua aplikasi, yakni BCA mobile dan myBCA.

Yuli bilang, mengelola dua aplikasi mobile banking secara bersamaan mungkin dilakukan BCA seiring jumlah nasabahnya yang jauh lebih besar dan masing-masing aplikasi memiliki pengguna yang banyak.

Namun, BCA Syariah sendiri memilih untuk merapikan sistem layanan digitalnya dengan hanya mengelola satu aplikasi, yakni BSya.

"Kalau BCA induk itu kan maintain dua (aplikasi), sudah banyak user-nya. Kalau BCA Syariah masih manageable untuk bisa ditutup," kata dia.

Baca juga: Cara Bayar Cicilan KPR BRI, BNI, dan BTN via Mobile Banking

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau